SERGAI -Insiden kekerasan mengejutkan terjadi di sebuah kebun sawit di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai pada Sabtu (24/5).
Dua orang pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, yakni Jhon Wesli, seorang jaksa senior, dan Acensio Silvanov Hutabatar, pengawal tahanan, menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB saat Jhon Wesli sedang memanen sawit di lahannya. Secara tiba-tiba, seorang pria tak dikenal menghampiri dan langsung menebas tangan kirinya.
Acensio yang saat itu sedang mendampingi berusaha menolong, namun juga ikut diserang pelaku dan mengalami luka serius di bagian tangan.
"Yang parah bang Jhon karena ada bagian tulang yang patah juga. Penanganan pertama dilakukan di RSUD Amri Tambunan, lalu langsung dirujuk ke RS Columbia Medan karena lukanya cukup parah," ujar salah satu rekan korban yang enggan disebut namanya.
Menurut informasi, Acensio yang merupakan warga Jakarta hanya ikut menemani Jhon karena sedang libur kerja. Mereka berteman dekat dan sering menghabiskan waktu bersama di luar tugas kedinasan.
Diduga Terkait Perkara Hukum
Kasus ini kini mendapat atensi khusus dari Polres Serdang Bedagai dan Kejari Deli Serdang. Dugaan kuat menyebutkan bahwa aksi pembacokan ini berkaitan dengan perkara hukum yang tengah ditangani oleh Jhon Wesli sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Lagi proses lidik Polres Sergai. Mohon maaf, lagi repot kali ini," kata Kasi Intelijen Kejari Deli Serdang, Boy Amali, saat dikonfirmasi pada Sabtu malam.
Hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Dony Pance Simatupang, belum dapat dimintai komentar. Upaya menghubungi melalui telepon dan pesan singkat belum membuahkan hasil.
Pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif dan pelaku di balik serangan ini. Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwajib.*
(tb/j006)
Editor
:
Dua Pegawai Kejari Deli Serdang Dibacok OTK di Kebun Sawit, Diduga Terkait Perkara Hukum