BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Kronologi Jaksa Kejari Deli Serdang dan Staf TU Dibacok OTK Saat di Ladang Sawit, Polisi Buru Pelaku

Justin Nova - Sabtu, 24 Mei 2025 21:53 WIB
157 view
Kronologi Jaksa Kejari Deli Serdang dan Staf TU Dibacok OTK Saat di Ladang Sawit, Polisi Buru Pelaku
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SERGAI -Aksi brutal terjadi di Dusun II, Desa Perbahingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Seorang jaksa bernama Jhon Wesly Sinaga (53) dan staf Tata Usaha (TU) Kejari Deli Serdang, Acsensio Hutabarat (25), menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) saat berada di ladang sawit milik Jhon, Sabtu (24/5) siang.

Peristiwa berdarah ini terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Menurut Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre W Ginting, kedua korban saat itu tengah melakukan aktivitas panen sawit setelah berangkat dari rumah mereka di Medan pukul 09.35 WIB.

"Mereka tiba di ladang sekitar pukul 10.40 WIB. Sekitar pukul 13.15 WIB, dua orang OTK datang menggunakan sepeda motor membawa tas pancing berisi parang. Saat itu juga langsung terjadi pembacokan," jelas Adre.

Baca Juga:

11.45 WIB: Acsensio menghubungi rekannya, Dodi, meminta agar seseorang bernama Kepot datang ke ladang.

13.15 WIB: Dua pelaku tak dikenal datang dan langsung menyerang korban dengan senjata tajam dari dalam tas pancing.

Baca Juga:

13.22 WIB: Sopir dan kernet truk pengangkut sawit tiba, menemukan korban dalam keadaan bersimbah darah.

13.25 WIB: Kedua korban dilarikan ke RSUD Amri Tambunan, Deli Serdang, untuk mendapatkan perawatan.

Kedua korban merupakan pegawai aktif Kejaksaan Negeri Deli Serdang. Jhon Wesly Sinaga adalah jaksa senior, sementara Acsensio Hutabarat adalah staf TU. Saat ini, kondisi mereka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Hingga kini, identitas pelaku masih belum terungkap. Kepolisian telah turun tangan dan mengejar pelaku pembacokan yang diduga telah merencanakan serangan tersebut.

"Polda Sumut dan Polres Sergai sudah bergerak cepat. Kami minta pelaku segera menyerahkan diri," ujar salah satu pejabat keamanan yang enggan disebutkan namanya.*

(dc/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru