BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Polda Metro: GRIB Jaya Gunakan Warga Sebagai Tameng di Lahan BMKG

Adelia Syafitri - Senin, 26 Mei 2025 18:26 WIB
230 view
Polda Metro: GRIB Jaya Gunakan Warga Sebagai Tameng di Lahan BMKG
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANGERANG SELATAN– Kepolisian Daerah Metro Jaya menindak tegas kelompok ormas GRIB Jaya yang diduga menduduki secara ilegal lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di wilayah Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Penindakan dilakukan setelah aparat mendapati bahwa GRIB Jaya memanfaatkan masyarakat untuk membuka usaha di atas lahan negara tersebut guna memberikan kesan bahwa aktivitas mereka sah dan mendapatkan legitimasi dari warga sekitar.

Baca Juga:

"Mereka memanfaatkan masyarakat sebagai tameng, sebagai korban juga, agar seolah-olah GRIB Jaya berhak atas tanah tersebut," ujar Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/5/2025).

Sejumlah usaha seperti warung pecel lele, lapak pedagang kaki lima, hingga penjual sapi kurban tampak berdiri di atas lahan yang disengketakan tersebut.

Baca Juga:

Polisi menduga sebagian besar usaha itu hanya dijadikan "pelindung" agar keberadaan ormas tidak langsung terlihat mencolok.

"Ini membuat aparat sempat kesulitan. Situasi dibuat seolah-olah GRIB Jaya-lah yang lebih berhak," tambah Putu.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka tetap mempertimbangkan nasib masyarakat kecil yang turut menjadi korban.

Oleh karena itu, relokasi para pedagang yang berada di lokasi tersebut sedang disiapkan oleh pihak kecamatan setempat agar kegiatan ekonomi warga tetap bisa berjalan.

"Kegiatan ekonomi masyarakat tetap kami pikirkan. Mereka akan direlokasi ke tempat yang sudah disiapkan," tegasnya.

Meski demikian, ada satu pengecualian diberikan untuk pedagang sapi kurban, mengingat waktu yang mepet menjelang Hari Raya Idul Adha serta jumlah sapi yang besar dan sulit untuk segera dipindahkan.

"Pedagang sapi akan diberikan toleransi karena jumlah sapinya hampir 200 ekor dan butuh waktu untuk memindahkannya. Apalagi mereka hanya akan bertahan sampai Idul Adha," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru