
Ketua NasDem Sumut Jadi Korban Salah Tangkap di Bandara Kualanamu, Polda Buka Suara
MEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, mengaku menjadi korban salah tangkap oleh petugas kepolisian di Bandara Inter
Hukum dan Kriminal
YOGYAKARTA– Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DI Yogyakarta berhasil mengungkap kasus jaringan perdagangan bayi yang melibatkan dua orang bidan. Tersangka yang diamankan adalah DM (77), pemilik rumah bersalin di daerah Tegalrejo, dan JE (44), seorang pegawai di rumah bersalin yang sama. Penangkapan dilakukan pada 2 Desember 2024 setelah penyelidikan intensif yang memantau transaksi penjualan bayi perempuan seharga Rp 55 juta.
Kasus ini terungkap setelah tim Polda DIY menerima informasi terkait dugaan perdagangan bayi di Kota Yogyakarta. Kombes FX Endriadi, Dirreskrimum Polda DIY, menjelaskan bahwa polisi menyelidiki praktik ilegal tersebut yang melibatkan kedua pelaku yang selama bertahun-tahun menjual bayi yang tidak diinginkan orangtuanya kepada pihak yang berminat.“Kami melakukan penyelidikan dan menangkap dua pelaku di salah satu rumah bersalin di Tegalrejo,” ungkap Endriadi dalam jumpa pers pada Kamis (12/12/2024).Praktik ini, menurut polisi, telah dilakukan sejak 2010, dengan modus bayi yang dijual dengan harga bervariasi antara Rp 55 juta hingga Rp 65 juta, tergantung jenis kelaminnya. Pembeli biasanya mengajukan permohonan adopsi, meskipun transaksi ini melanggar hukum. Dalam beberapa kasus, bayi yang ditawarkan bahkan sudah melalui proses perawatan oleh pelaku sebelum diserahkan kepada pembeli.
Polisi juga menemukan bukti kuat terkait praktik ini, termasuk dua unit ponsel, kartu ATM, dokumen penitipan dan penyerahan bayi, serta surat izin praktik bidan milik DM yang sudah kedaluwarsa.Pada saat penangkapan, polisi juga berhasil menyelamatkan seorang bayi perempuan berusia 1,5 bulan yang dalam kondisi sehat dan kini berada di bawah perlindungan pihak berwenang. Polisi meyakini bahwa kedua pelaku telah melakukan beberapa kali penjualan bayi, dengan salah satu kejadian terjadi pada September 2024, saat bayi laki-laki dijual di Bandung.“Praktik ini dilakukan secara rutin dengan mencari pembeli melalui media sosial atau pihak yang berkepentingan,” tambah Endriadi.
Pelaku kini dijerat dengan Pasal 83 UU No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, Pasal 76F UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHPidana.Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap praktik ilegal yang dapat mengancam hak anak-anak. Menurutnya, pengungkapan kasus ini juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan ketat terhadap profesi kesehatan seperti bidan yang memiliki tanggung jawab untuk melindungi nyawa bayi dan anak.Kasus ini juga memicu perhatian akan perlunya pengawasan terhadap institusi kesehatan untuk memastikan bahwa praktik seperti ini tidak berlanjut di masa depan. Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar dan waspada terhadap potensi kejahatan serupa yang melibatkan perdagangan manusia dan anak. (JOHANSIRAIT)
MEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, mengaku menjadi korban salah tangkap oleh petugas kepolisian di Bandara Inter
Hukum dan KriminalKARO Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Infanteri 125/Simbisa
NasionalKARO Pemerintah Kabupaten Karo menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat transformasi sektor pertanian melalui kolaborasi strategis de
Pertanian AgribisnisPADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan himbauan ketaatan terhadap peraturan d
NasionalJAKARTA Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Kebayor
NasionalTANJUNG BALAI Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I, Laksamana Muda TNI Deny Septiana, melaksanakan kunjungan kerja ke Markas
NasionalJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan pemerintah dan DPR untuk membentuk lembaga independen yang bertugas mengawasi penerapan s
NasionalOleh Agnes ClarissaadsenseDI antara deretan film horor tanah air yang kerap menakutnakuti dengan bayangan mistik dan suara jeritan, Kan
OpiniBATU BARA Wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat pesisir kembali ditunjukkan oleh jajaran Direktorat Polisi Perairan dan Udara
NasionalPADANGSIDIMPUAN Universitas Aufa Royhan kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu sumber daya manusia, khususnya di kalanga
Pendidikan