Kala Solidaritas Menembus Tapal Batas
Oleh Yakub F. IsmailFENOMENA menarik kini muncul di tengah bencana alam yang melanda tiga wilayah, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara
OPINI
MEDAN – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari peredaran handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar).
Komitmen tersebut ditegaskan melalui deklarasi Zero Halinar yang digelar di lapangan upacara rutan pada Sabtu sore (31/5/2025).
Deklarasi dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, yang menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab seluruh petugas dalam menciptakan rutan yang bersih dari praktik-praktik terlarang.
"Saya tekankan kepada seluruh petugas agar secara bersama-sama berkomitmen menjadikan Rutan Kelas I Medan bersih dari handphone ilegal, pungutan liar, dan peredaran narkoba," tegas Andi Surya dalam sambutannya.
Sebagai simbol komitmen bersama, seluruh pejabat struktural turut menandatangani deklarasi tersebut, termasuk Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Harun dan Kepala Seksi Pelayanan Tahanan (Kasi Yantah) Roni Hutapea.
Usai deklarasi, Rutan Kelas I Medan melakukan pemusnahan sejumlah barang terlarang hasil razia selama enam bulan terakhir.
Barang-barang seperti puluhan handphone, alat makan berbahan besi, alat masak, termasuk rice cooker dan blender dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Barang-barang ini hasil razia di dalam blok hunian. Kami musnahkan untuk menegaskan bahwa benda-benda terlarang tidak boleh beredar di dalam rutan," ujar Andi Surya.
Tak hanya itu, Kepala Rutan juga langsung memimpin pelaksanaan tes urin secara mendadak terhadap 35 orang petugas dan 25 warga binaan secara acak.
Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan Rutan Kelas I Medan.
Hasil tes menunjukkan semua petugas dan warga binaan negatif dari narkoba jenis apapun.
"Ini bukti nyata bahwa komitmen kami bukan sekadar seremonial. Kami serius mewujudkan Rutan Medan bebas narkoba," tutup Andi Surya.
Langkah-langkah tegas ini diharapkan menjadi contoh bagi rutan lainnya dalam upaya menciptakan lembaga pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bermartabat.*
Oleh Yakub F. IsmailFENOMENA menarik kini muncul di tengah bencana alam yang melanda tiga wilayah, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara
OPINI
PIDIE Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, dan Bireue
PENDIDIKAN
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus membangun paradigma politiknya sendiri tanpa mengikuti pola negaranega
POLITIK
JAKARTA Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus mengungkap kondisi kritis layanan kesehatan di wilayah terdampak bencana di A
KESEHATAN
JAKARTA Partai Gerindra resmi memberhentikan Bupati Aceh Selatan, Mirwan, dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan. Keput
POLITIK
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan ketangguhan Indonesia dalam menghadapi berbagai bencana alam yang terjadi di sejumlah wilay
NASIONAL
OlehEvi Irawan. SELAMA ini, banjir di Indonesia terlalu sering diperlakukan seolah,olah hanya soal kelebihan air. Setiap musim hujan, pem
OPINI
PADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan menggelar operasi penyebaran Surat Edaran Wali Kota terkait
PEMERINTAHAN
BANDA ACEH Dalam pengajian rutin Sabtu Subuh di Masjid Tgk. Jafar Hanafiah, Kampus UNMUHA Banda Aceh, 6 Desember 2025, Ustaz DR. H. Asla
AGAMA
MEDAN Pertanyaan tentang boleh tidaknya melaksanakan salat Subuh setelah matahari terbit kembali mencuat di tengah masyarakat. Kondisi b
AGAMA