BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Bea Cukai Kualanamu Gagalkan Penyelundupan Ribuan Kupu-Kupu dan Satwa Eksotis Tujuan Vietnam

Justin Nova - Rabu, 11 Juni 2025 11:03 WIB
243 view
Bea Cukai Kualanamu Gagalkan Penyelundupan Ribuan Kupu-Kupu dan Satwa Eksotis Tujuan Vietnam
PENYELUNDUPAN SATWA - Bea Cukai Kualanamu Gagalkan Penyelundupan Ribuan Kupu-Kupu dan Satwa Eksotis Tujuan Vietnam Minggu 8/6/2025 (foto:wspd)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG -Tim Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Kualanamu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 6.527 ekor kupu-kupu (mati), 200 ekor laba-laba (hidup), dan 20 ekor kelabang (hidup) yang hendak diselundupkan melalui Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Minggu (8/6).

Satwa-satwa tersebut ditemukan tersimpan dalam koper milik seorang penumpang berinisial A, yang diketahui akan melakukan perjalanan dari Kualanamu ke Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum melanjutkan penerbangan menuju Hanoi, Vietnam.

Menurut Informasi , total nilai estimasi barang bukti mencapai Rp299.770.000.

Baca Juga:

Penindakan ini merupakan hasil sinergi antara Bea Cukai Kualanamu, Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Satpel Kualanamu, Avsec Bandara Kualanamu, dan pihak maskapai AirAsia.

Pihak Bea Cukai menerima informasi intelijen terkait dugaan adanya penyelundupan satwa dilindungi dan segera melakukan pemeriksaan terhadap koper milik penumpang tersebut. Proses pemeriksaan dilakukan secara terbuka di terminal, dengan disaksikan langsung oleh pemilik koper, petugas Avsec, dan perwakilan maskapai.

Baca Juga:

"Ini bentuk komitmen kami dalam mencegah praktik ilegal, khususnya yang melibatkan satwa dilindungi, apalagi yang termasuk dalam daftar CITES," jelas Fadli Rahman, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Kualanamu.

Setelah ditemukan, barang bukti beserta pelaku langsung diserahkan kepada Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, dan kemudian dilimpahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.

Fadli menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus baru penyelundupan, serta mengintensifkan kerja sama antarinstansi untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

"Semoga ke depan semakin banyak penyelundupan yang bisa kami gagalkan. Kami terus mewaspadai berbagai modus baru yang mungkin akan terus bermunculan," ujar Fadli.*

(ws/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru