
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Hasil Autopsi Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan
JAKARTA Polda Metro Jaya memastikan akan merilis hasil autopsi kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya
BeritaBANTEN– Kasus penipuan dengan modus love scamming kembali terjadi.
Kali ini menimpa Staf Media Pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, Kani Dwi, yang melaporkan dugaan penipuan dan pelanggaran UU ITE ke Polda Banten.
Laporan tersebut mencakup dua akun Instagram, yakni @febrianalydrss_ dan @mfthsy__, yang diduga kuat telah menipunya secara materiil dan digital.
Baca Juga:
"Saya lapor ke Polda Banten untuk diusut tuntas agar tidak ada korban lainnya lagi ke depan yang dirugikan," kata Kani dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga:
Kani menjelaskan, akun @febrianalydrss_ mengaku sebagai mantan pilot Garuda Indonesia yang kini bekerja di Emirates, Uni Emirat Arab.
Namun setelah menelusuri berbagai fakta, ia mendapati sejumlah foto pribadinya saat bertugas mendampingi Presiden diunggah ulang oleh akun tersebut secara tertutup melalui fitur close friend, seolah-olah pelaku juga merupakan bagian dari lingkungan Istana Kepresidenan.
Tak hanya itu, Kani mengungkap bahwa dirinya telah dipinjamkan uang senilai total Rp48 juta oleh pelaku, dengan alasan kebutuhan administrasi kerja dan biaya masuk kerja seorang sepupu pelaku bernama Miftahul Syifa, yang belakangan diketahui memakai nama samaran "Cipa" dan ternyata bernama asli Marpuah.
"Saya menyadari ada yang tidak beres setelah melihat foto pelaku bersama kru Emirates yang ternyata editan. Saya lacak, dan hasil pelacakan menunjukkan pelaku ternyata berada di Rangkasbitung, bukan di Dubai," jelasnya.
Kani melakukan investigasi mandiri dengan menyambangi sejumlah lokasi yang disebut pelaku.
Ia mendatangi Kampung Sengkol dan Sumurbuang, hingga bertemu dengan warga yang mengonfirmasi tidak mengenal nama atau identitas yang disebutkan pelaku.
Bahkan, rumah yang diakui sebagai milik orang tua pelaku ternyata milik orang lain.
JAKARTA Polda Metro Jaya memastikan akan merilis hasil autopsi kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya
BeritaSIMALUNGUN Menanggapi kekhawatiran masyarakat atas isu beras oplosan yang marak di sejumlah daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
EkonomiMANDAILING NATAL Dugaan penyalahgunaan Dana Desa kembali mencuat. Kali ini, laporan masyarakat datang dari Desa Hutagodang Muda, Kecamat
Hukum dan KriminalMALANG Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah resmi mencabut paspor milik Riza
NasionalSUBULUSSALAM Sebuah kasus dugaan kekerasan seksual yang sangat memprihatinkan melibatkan anak perempuan berusia 13 tahun terungkap di Ko
Hukum dan KriminalJAKARTA Masalah rem blong masih menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan fatal di jalan raya Indonesia. Kondisi ini menjadi momok me
Sains & TeknologiNIAS SELATAN Pemerintah Kabupaten Nias Selatan memiliki payung hukum yang cukup tegas untuk mengatur transparansi pengelolaan dana desa,
PemerintahanJAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa kenaikan harga beras terus meluas secara nasional dan terjadi di 219 kabupaten/kota
EkonomiPADANG Insiden pembubaran aktivitas ibadah di rumah doa Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Padang, Sumatera Barat, menuai p
NasionalJAKARTA Pemerintah Singapura memastikan bahwa mantan staf khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jurist Tan, yang kini menjadi ter
Hukum dan Kriminal