
Wapres Gibran Cicipi Pempek Tumpah di Pasar 16 Ilir Palembang, Warga Antusias Sambut Kedatangan
PALEMBANG Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan dan menyempatkan diri men
NasionalPANGKALPINANG— Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mengungkapkan bahwa Kejaksaan Agung melalui Satgas Kelapa Sawit akan segera menyita 200 ribu hektare kebun sawit yang beroperasi secara ilegal di wilayah tersebut.
Ribuan hektare kebun kelapa sawit tersebut diketahui berada di kawasan yang semestinya dilindungi seperti hutan lindung, hutan produksi, hingga area persawahan produktif.
"Sebentar lagi Satgas Kelapa Sawit Kejakgung akan datang ke sini untuk menyita 200 ribu hektare perkebunan sawit ini," ujar Hidayat saat ditemui di Pangkalpinang, Kamis (19/6/2025).
Hidayat menjelaskan, salah satu contoh pelanggaran ditemukan di Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan, di mana lahan yang awalnya diperuntukkan bagi pertanian padi justru dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit.
Konversi lahan ini melanggar sejumlah peraturan perundang-undangan tentang tata guna lahan dan kawasan pertanian pangan berkelanjutan.
"Lahan Desa Rias yang diperuntukkan pertanian padi berubah menjadi perkebunan kelapa sawit dan ini jelas melanggar aturan yang berlaku," tegasnya.
Hidayat juga menyoroti keterlibatan aparatur desa dalam praktik ini.
Ia menyebut bahwa 90 persen kasus alih fungsi lahan ini melibatkan kepala desa, karena mereka memiliki otoritas dan pemahaman atas zonasi lahan di wilayahnya.
"Para kepala desa tidak bisa menghindar dari pemeriksaan Satgas Kejaksaan Agung. Mereka tahu persis batas-batas kawasan, dan jika membiarkan atau bahkan memfasilitasi, maka harus bertanggung jawab," katanya.
Ia menegaskan bahwa operasi penyitaan ini adalah momentum penting bagi Pemprov Babel untuk melakukan penataan ulang tata kelola hutan lindung, hutan produksi, serta lahan pertanian pangan.
"Saya sudah berulang kali mengingatkan agar lahan-lahan terlarang tidak ditanami sawit. Tapi jika masih nekat, ya inilah akibatnya," tegas Hidayat.
Langkah tegas Kejaksaan Agung ini menjadi sinyal kuat bahwa negara tidak akan mentoleransi alih fungsi lahan secara ilegal yang mengancam ketahanan lingkungan dan kedaulatan pangan nasional.*
(at/a008)
PALEMBANG Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan dan menyempatkan diri men
NasionalJAKARTA Banyak pengguna iPhone dibuat resah saat melihat angka Battery Health menurun dari 100 setelah beberapa bulan atau tahun pemakaia
Sains & TeknologiBANYUWANGI Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo mengguncang wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (25/9) pukul 16.04 WIB.adsenseBad
PeristiwaJAKARTA Baru dua pekan menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa langsung mencuri perhatian publik
EkonomiJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan penyesalannya atas kemacetan parah yang terjadi akibat penutupan Gerbang Tol (GT)
NasionalJAKARTA Nama ahli gizi sekaligus dokter Tan Shot Yen tengah ramai diperbincangkan publik. Hal ini menyusul kritiknya terhadap program Maka
NasionalBANDUNG Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, masih menimbang apakah Thom Haye akan kembali mengisi starting line up saat timnya menghada
OlahragaBANDUNG Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, masih menimbang apakah Thom Haye akan kembali mengisi starting line up saat timnya menghada
OlahragaDEPOK Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Depok berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba dengan barang bukti 78,65
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han), menerima kunjungan kerja dan silaturahmi dari
Nasional