BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Ketua KPK Tanggapi Khofifah Batal Diperiksa: Penjadwalan Ulang Akan Dilakukan

Adelia Syafitri - Kamis, 26 Juni 2025 18:52 WIB
Ketua KPK Tanggapi Khofifah Batal Diperiksa: Penjadwalan Ulang Akan Dilakukan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: tangkapan layar ig @khofifah.ip)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menegaskan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tetap akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk tahun anggaran 2021–2022.

Hal ini disampaikan Setyo saat menghadiri acara Pelepasan Safari KPK: Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi 2025 di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Ia merespons pembatalan jadwal pemeriksaan Khofifah yang semula direncanakan berlangsung pada pekan ini, 23–26 Juni 2025.

Baca Juga:

"Saya kira kalau masalah waktu, penyidik nanti yang akan memutuskan karena kan sebenarnya penjadwalannya sudah jelas," ujar Setyo.

Setyo menjelaskan bahwa dirinya telah mendapat informasi bahwa Khofifah sedang berada di luar negeri menghadiri wisuda anaknya saat pemeriksaan dijadwalkan.

Baca Juga:

Meski demikian, ia memastikan proses hukum tetap berjalan dan akan ada jadwal pemanggilan ulang oleh penyidik.

"Pastinya nanti akan ada kegiatan berikutnya," tegasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut Khofifah telah meminta penjadwalan ulang pemeriksaan pada pekan depan.

Permintaan tersebut kini dalam proses penyesuaian agenda tim penyidik.

Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019–2024 Kusnadi yang telah diperiksa sebagai saksi mengklaim bahwa Khofifah mengetahui proses pengelolaan dana hibah untuk pokmas, mengingat ia adalah kepala daerah yang mengeksekusi anggaran.

"Pasti tahu. Orang dia yang mengeluarkan, masa enggak tahu?" kata Kusnadi kepada wartawan usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (19/6).

KPK sendiri belum mengonfirmasi lokasi pemeriksaan selanjutnya, apakah dilakukan di Jakarta atau di Surabaya, karena hal tersebut merupakan kewenangan penyidik.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
KPK Lelang Aset Koruptor Senilai Rp166 Triliun, Termasuk Gelang Naga Emas dan Pabrik di Bogor
KPK Ingatkan Direksi BUMN Waspadai Unsur Mens Rea, Jangan Sampai Terseret Kasus Tipikor
KPK Tanggapi Dugaan Korupsi Proyek ULPBJ Bogor: Tunggu Laporan Resmi dan Bukti Valid
Mobil Mercy Rp2,6 M Milik BJ Habibie Belum Diboyong KPK, Ternyata Baru Dibayar Setengah oleh RK
Gerbrak Desak Presiden Prabowo Perintahkan Pemeriksaan Gubernur Sumut Bobby Nasution
KPK Tetap Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek, Terpisah dari Kasus Chromebook
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru