BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Tukang Ojek Antar Korban Penculikan Santi Kembali ke Rumah, Ceritakan Perjalanan Menegangkan

BITVonline.com - Senin, 09 Desember 2024 11:23 WIB
17 view
Tukang Ojek Antar Korban Penculikan Santi Kembali ke Rumah, Ceritakan Perjalanan Menegangkan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG – Santi (43), seorang wanita asal Antapani, Bandung, yang sebelumnya dilaporkan menjadi korban dugaan penculikan, akhirnya berhasil kembali ke rumahnya dengan selamat pada Senin (9/12/2024). Santi diantar oleh Gian (58), seorang tukang ojek yang secara kebetulan terlibat dalam kejadian tersebut.

Menurut Gian, kejadian itu bermula saat dia sedang mengendarai motornya di daerah Bukit Pajajaran, Pasir Impun, Bandung, dan dihentikan oleh seorang pria tak dikenal yang memintanya untuk berhenti dan mengantarkan dirinya ke suatu tempat. Gian yang pada awalnya tidak mengetahui identitas pria tersebut, memilih untuk mengikuti permintaannya karena kebutuhan untuk mendapatkan penumpang.”Saat itu saya sedang di depan Bukit Pajajaran, tiba-tiba ada bapak-bapak yang menghentikan saya. Dia bilang, ‘Hayo ke atas,’ dan saya pun berhenti,” kata Gian kepada media, Senin (9/12/2024).Setelah berhenti, pria tersebut meminta Gian untuk mengantarkannya ke kantor PD Kebersihan Bandung Timur, sebuah lokasi yang tak dikenalnya. “Saya enggak hafal siapa, karena saat itu juga gelap. Saya dibawa ke depan PD Kebersihan,” ujarnya.Namun, setibanya di kantor PD Kebersihan Bandung Timur, pria tersebut tiba-tiba meminta Gian untuk berhenti, dan di sinilah kejadian yang tidak biasa terjadi. “Saya berhentikan motor di depan mobilnya, lalu keluarlah si ibu sama bapaknya,” lanjut Gian. Saat itu, Gian menyadari bahwa wanita yang ikut keluar dari mobil terlihat menangis dan berada dalam kondisi terguncang.

Berdasarkan keterangan Gian, saat itu wanita yang akhirnya diketahui bernama Santi, terus menangis dan mengatakan bahwa dirinya baru saja diculik. “Katanya, anterin ke rumahnya. Kondisi ibu itu menangis saat itu. Waktu bawa motor, ibu itu juga goyang-goyang, katanya saya diculik,” ujar Gian mengenang momen tersebut.Dalam perjalanan menuju rumah korban, Gian berusaha menenangkan Santi yang masih tampak ketakutan. “Saya bilang jangan takut, nanti kalau macam-macam, saya turun tangan. Sampai ke jalan raya, kan si ibu masih goyang nangis,” ungkapnya. Gian juga menambahkan bahwa dirinya memastikan untuk mengantarkan Santi sampai ke rumahnya dengan selamat. Sesampainya di rumah, Gian dibayar ongkos sebesar Rp 67.000.Meski akhirnya tiba di rumahnya, Santi tetap tidak bisa berhenti menangis. Kejadian ini menyisakan banyak pertanyaan terkait siapa pihak yang bertanggung jawab atas insiden penculikan tersebut. Sejauh ini, pihak berwajib belum memberikan pernyataan resmi mengenai siapa yang dapat dianggap sebagai pelaku dalam kasus ini. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Di Tengah Akad Al Ghazali, Ahmad Dhani dan Maia Estianty Tunjukkan Kekompakan sebagai Orangtua
Bupati Langkat Dukung Penuh Perjuangan Masyarakat Adat Desa Pertumbukan: Tanah Ulayat untuk Ketahanan Pangan dan Masa Depan Generasi
Wartawan Gelar Aksi di Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Protes Pemangkasan Anggaran Media
Aktivis Soroti Irigasi Mangkrak: Musno Saidi Sebut Proyek Ujunggurap Rusak, TPA Jadi Sumber Masalah Baru
Anaknya Dituduh Provokator Demo May Day, Herlina: Saya Ajarkan Dia Cinta Tanah Air
Pengadilan Militer Tolak Permohonan Restitusi Keluarga Jurnalis Juwita, Vonis Seumur Hidup Dijatuhkan pada Pelaku
komentar
beritaTerbaru