
Sekdaprov Sumut Tegaskan Pentingnya Ubah Stigma dan Tingkatkan Pelayanan di RSJ Prof Ildrem
MEDAN Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut), Togap Simangunsong, melakukan kunjungan kerja ke UPTD Khusus Rumah Saki
PemerintahanJAKARTA – Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, untuk diperiksa terkait dugaan korupsi proyek infrastruktur senilai Rp231 miliar yang menyeret Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting.
Jika dalam dua pekan KPK tidak mengambil langkah tersebut, Boyamin mengancam akan mengajukan gugatan praperadilan terhadap lembaga antirasuah itu.
"Memanggil Bobby Nasution dan mengembangkan kasus ini. Kalau tidak segera dipanggil dalam waktu dua minggu, saya gugat praperadilan," ujar Boyamin kepada wartawan, Minggu (29/6/2025).
Proyek Jalan Rp231 Miliar dan OTT KPK
Kasus ini mencuat setelah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap lima orang, termasuk Kadis PUPR Sumut Topan Ginting.
Ia diketahui merupakan orang kepercayaan Gubernur Bobby Nasution dan baru dilantik pada Februari 2025.
Topan diduga terlibat dalam pengaturan proyek-proyek strategis infrastruktur, baik di lingkup Dinas PUPR Provinsi Sumut maupun Satker PJN Wilayah I Sumut.
Total nilai proyek yang diduga dikorupsi mencapai Rp231,8 miliar.
Kelima tersangka yang ditetapkan KPK adalah:
Topan Obaja Putra Ginting (TOP) – Kadis PUPR Sumut
Rasuli Efendi Siregar (RES) – Kepala UPTD Gunung Tua dan PPK
Heliyanto (HEL) – PPK Satker PJN Wilayah I Sumut
M. Akhirun Efendi (KIR) – Direktur Utama PT DNG
Rayhan Dulasmi Pilang (RAY) – Direktur PT RN
4 Alasan MAKI Desak Bobby Diperiksa
Boyamin Saiman menegaskan, pemanggilan Bobby Nasution sebagai saksi merupakan langkah wajib dan strategis.
Ia memaparkan empat alasan mendasar:
- Asas Keadilan Hukum
"Jika kepala dinas ditetapkan tersangka, sudah selayaknya kepala daerahnya diperiksa.
Ini bukan menyatakan Bobby bersalah, tapi bagian dari penegakan hukum yang berimbang," tegas Boyamin.
- Pemulihan Citra KPK
MAKI menilai kepercayaan publik terhadap KPK terus menurun.
Pemeriksaan terhadap Bobby akan menjadi momen penting bagi lembaga tersebut untuk membuktikan independensinya.
- Kedekatan Bobby dan Topan
Topan adalah sosok yang sangat dekat dengan Bobby Nasution, bahkan pernah menjabat Sekda Kota Medan saat Bobby masih Wali Kota.
Relasi ini dinilai terlalu signifikan untuk diabaikan dalam penyelidikan.
- Penelusuran Jejak Dana dan Relasi Kekuasaan
"Kami khawatir Topan bergerak sebagai 'cowboy Bobby' dalam proyek-proyek strategis.
Hubungan kekuasaan dan potensi aliran dana perlu diselidiki tuntas," ujarnya.
MAKI: Jangan Takut Periksa Menantu Presiden
Boyamin mengingatkan bahwa integritas KPK tengah diuji.
Ia menyebut bahwa Bobby bukan hanya kepala daerah, tetapi juga menantu Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, aspek ini tidak boleh menjadi alasan pembiaran hukum.
"Semua warga negara sama di mata hukum. Jika KPK takut periksa Bobby karena dia menantu presiden, maka hukum telah tunduk pada kekuasaan," katanya.
MAKI pun menyerukan agar penegakan hukum tidak berhenti di level teknis, melainkan menelusuri hingga ke akar jaringan kekuasaan dan pengaruh politik yang mungkin terlibat.
KPK: Proyek Lain Masih Ditelusuri
Dalam konferensi pers sebelumnya, Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan bahwa penyelidikan masih berkembang.
Potensi kerugian negara dan keterlibatan pihak lain akan terus didalami.
"Kami masih menelusuri proyek-proyek lainnya dan kemungkinan aliran dana dari pihak-pihak tertentu," ujar Asep.
Adapun proyek-proyek yang sedang disorot antara lain:
- Dinas PUPR Provinsi Sumut
Preservasi Jalan Sp. Kota Pinang–Gunung Tua–SP. Pal XI tahun 2023: Rp56,5 miliar
Preservasi Jalan tahun 2024: Rp17,5 miliar
Proyek penanganan longsor dan rehabilitasi jalan tahun 2025
- Satker PJN Wilayah 1 Sumut
Jalan Sipiongot–batas Labusel: Rp96 miliar
Jalan Hutaimbaru–Sipiongot: Rp61,8 miliar*
(tb/a008)
MEDAN Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut), Togap Simangunsong, melakukan kunjungan kerja ke UPTD Khusus Rumah Saki
PemerintahanMEDAN Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) terus menggencarkan Program Imunisasi Zero Dos
KesehatanMEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Surya, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Yayasan Jayama Mentoring Intern
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegur selebgram Lisa Mariana (LM) karena menyampaikan informasi terkait dugaan aliran dana ko
EntertainmentJAKARTA PT Jasa Marga bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Gubernur DKI Jakarta,
NasionalLAMPUNG Aksi heroik kembali ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 41003/Telukbetung Utara (TBU), Serda Kiki Novriansah E.S., saat terjadi keba
PeristiwaJAKARTA Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel Czi Anto Indriyanto, membenarkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan oleh okn
EntertainmentJAKARTA Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel Czi Anto Indriyanto, membenarkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan oleh okn
EntertainmentBANDAR LAMPUNG Dalam rangka memperkuat pemahaman dan implementasi nilainilai Hak Asasi Manusia (HAM) di lingkungan pemasyarakatan, Inspek
PemerintahanSUMUT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menunjang pembangunan berke
Pemerintahan