Bahlil Sebut Senyum Prabowo Bisa Bawa Golkar Raih Lebih dari 102 Kursi di Pileg 2029
JAKARTA, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menargetkan partainya untuk meraih lebih dari 102 kursi di DPR pada Pemilu Legislat
POLITIK
ACEH TENGGARA -Kepolisian Resor Aceh Tenggara mengungkap kasus pembunuhan berencana yang mengguncang warga setempat. Seorang pemuda berusia 21 tahun berinisial AS ditetapkan sebagai pelaku utama dalam peristiwa berdarah yang menewaskan lima orang dan melukai satu orang lainnya secara serius. Ironisnya, para korban diketahui masih memiliki hubungan keluarga dekat dengan pelaku.
Korban yang meninggal dunia adalah FZ (3), LA (13), EL (15), HD (25) yang merupakan sepupu pelaku, dan NB (52) yang merupakan pamannya. Sementara korban luka kritis adalah MT (51), tetangga dari nenek pelaku.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri menjelaskan bahwa pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam pribadi AS kepada keluarga korban. Berdasarkan hasil pra-rekonstruksi, AS menyimpan amarah sejak tinggal di Kabupaten Bener Meriah. Di sana, ayah pelaku diduga pernah dikeroyok, dihina, dan diusir oleh keluarga korban, hingga akhirnya mereka terpaksa hidup di kebun terpencil di kawasan Pegunungan Kompas.
"Pelaku menyalahkan keluarga korban atas kehidupan miskin yang dia jalani. Dendam itulah yang memicu niatnya melakukan pembunuhan secara terencana," ujar AKBP Yulhendri usai pra-rekonstruksi di Mapolres Aceh Tenggara, Kamis (3/7/2025).
Polisi menyebut tragedi ini sebagai "tragedi keluarga paling memilukan" karena semua korban adalah kerabat dan orang dekat pelaku. Dendam yang terpendam bertahun-tahun akhirnya meledak menjadi amarah yang menghilangkan nyawa tak berdosa.
Pelaku AS akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 80 Ayat (3) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau maksimal 20 tahun dan minimal 15 tahun penjara.
AS sempat buron selama delapan hari setelah kejadian. Ia akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas pada Senin, 23 Juni 2025 di Desa Kute Mejile, Kecamatan Tanoh Alas. Saat penangkapan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakannya untuk bertahan hidup di hutan.
Barang-barang tersebut antara lain sebilah parang, dua handphone, pisau cutter, ketapel kayu, lampu teplon, jeriken berisi air, sajadah, tas goni, botol minyak tanah, hingga garam dan kunci sepeda motor.
Polres Aceh Tenggara memastikan proses hukum terhadap pelaku akan berjalan tegas dan transparan.*
JAKARTA, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menargetkan partainya untuk meraih lebih dari 102 kursi di DPR pada Pemilu Legislat
POLITIK
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para pelaku ekonomi, khususnya pengusaha, untuk selalu mematuhi hukum dan memenuhi kewaj
EKONOMI
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia akan mendatangkan hingga 200 helikopter mulai Januari 2026.
POLITIK
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia dikaruniai kekayaan sumber daya alam berupa kelapa sawit yang dapat dim
EKONOMI
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan terkait bencana banjir besar yang melanda beberapa provinsi di Sumatera, term
POLITIK
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah telah menjangkau 49
POLITIK
JAKARTA, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali mengungkapkan perasaan prihatin terhadap pihakpihak yang hanya mampu me
POLITIK
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto angkat bicara terkait kritik yang menyebutkan langkahnya membeli banyak alutsista (alat utama sistem se
POLITIK
MEDAN, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara menilai buruknya kinerja Pertamina dalam menangani kelangkaan Bahan Bakar
EKONOMI
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto memberi candaan kepada Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dalam acara puncak HUT ke61 Partai Golkar yang d
POLITIK