
80 Kejadian Karhutla Landa Sumut, Kawasan Danau Toba Terancam
MEDAN Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat sebanyak 80 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terja
PariwisataMEDAN – Kasus penganiayaan berujung kematian kembali mengejutkan warga Medan. Kali ini, seorang pekerja panglong bernama Wahyu Agung Pranata (28) tewas setelah dianiaya oleh dua orang pelaku yang merupakan ayah dan anak, yakni Tua Panjaitan (45) dan Hendra Syahputra (20). Ironisnya, motif utama peristiwa tragis ini hanya karena persoalan handphone.
Kedua pelaku kini resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Sunggal, sebagaimana diungkapkan langsung oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, didampingi Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat dan Kanitreskrim AKP Budiman Simanjuntak saat gelar perkara di Mapolsek Sunggal, Selasa (15/7/2025).
"Salah satu tersangka atas nama Tua Panjaitan juga seorang residivis dalam kasus pencurian (Pasal 363 KUHP) dan positif narkoba, termasuk anaknya," ujar Kombes Gidion.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula pada Senin, 30 Juni 2025, saat korban bersama rekannya, Reza, mendatangi rumah Hendra Syahputra di Jalan Besar Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Kedatangan mereka untuk menagih uang atas sebuah handphone yang belum dibayar.
Sayangnya, permintaan itu tidak mendapat kejelasan. Perselisihan berlangsung lama dan memanas hingga akhirnya terjadi perkelahian. Akibatnya, korban Wahyu mengalami luka tikaman di leher dan kening menggunakan pisau dan obeng, dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat, 4 Juli 2025.
Imbauan dari Kapolrestabes
Kapolrestabes Medan menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku. Ia menghimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyelesaikan konflik.
"Persoalan kecil seperti ini seharusnya diselesaikan secara damai atau melalui aparat lingkungan dan kepolisian. Jangan ambil jalan pintas dengan kekerasan," tegasnya.
Ancaman Hukuman
Kedua tersangka saat ini ditahan di Polsek Sunggal. Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Barang bukti yang telah diamankan pihak kepolisian di antaranya 1 buah pisau dan 1 buah obeng yang digunakan dalam aksi kejahatan.*
MEDAN Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat sebanyak 80 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terja
PariwisataWASHINGTON DC Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump didiagnosis menderita insufisiensi vena kronis atau Chronic Venous Insufficie
KesehatanJAKARTA Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis update harga pangan nasional pada Jumat pagi (18/7/2025), yang menunjukkan tren penuruna
EkonomiJAKARTA Mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi turut hadir dalam persidangan lanjutan kasus dugaan korupsi dan perintangan
Hukum dan KriminalJEMBRANA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke38 Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI), gerakan tanam padi sere
Pertanian AgribisnisMANDAILING NATAL Putra dari Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution, berinisial NHN, diduga terlibat dalam praktik intimida
PolitikJAKARTA Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (18/7/2025). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terapr
EkonomiJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) terpantau mengalami penurunan tipis pada perdagangan hari ini, Jumat
EkonomiJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tajam pada akhir pekan ini, Jumat (18/7/2025). Berdasarkan data Bloomberg, IHS
EkonomiBLORA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong pengelolaan sumur mi
Ekonomi