
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, Senin 6 Oktober 2025: Sebagian Besar Wilayah Hujan Ringan
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Jawa Barat, Senin (6/10).
NasionalMEDAN - Kerani Humas/Protokoler PTPN-IV Regional-II Hari Pratama menegaskan, sampai saat ini belum ada surat edaran resmi dari manajemen PTPN-IV untuk menghentikan pemberian bantuan uang beras yang menjadi hak ribuan pensiunan perusahaan BUMN perkebunan itu.
"Sampai sekarang belum ada surat edaran untuk penghentian uang beras itu," tegas Hari Pratama kepada bitvonline.com, Selasa (15/07/2025).
Hari Pratama menjelaskan, urusan penyaluran bantuan beras kepada para pensiunan ini, merupakan tugas dari Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PTPN-IV Regional-II. Saat ini, Direktur SDM PTPN-IV Regional-II adalah Suhendri.
Sesuai informasi dari Bagian SDM PTPN-IV, lanjut Hari Pratama, bantuan beras pensiunan yang tidak dibayarkan tersebut hanya dua bulan, yakni Mei dan Jun 2025. "Tapi, saya juga tidak bisa menjelaskan penjang lebar. Sepengetahuan saya, segitu (dua bulan-red)," jelas Hari Pratama.
Penjelasan Hari Pratama tersebut berbeda dengan pengakuan para pensiunan. Para karyawan pensiunan justru mengaku, bahwa sudah tiga bulan bantuan beras tersebut dihentikan penyalurannya. Hal ini membuat ribuan karyawan pensiunan merasa resah. Karena bagi mereka, bantuan beras itu sangat berarti untuk kebutuhan keluarga.
Hari Pratama juga mengaku tidak dapat menjelaskan secara lebih rinci apa yang menjadi alasan penghentian bantuan beras tersebut. Biasanya, bantuan beras tersebut diberikan setiap akhir bulan, antara tanggal 25-28 setiap bulan. "Belum. Saya belum tau," jelas Hari ketika ditanya apa alasan penghentian bantuan beras.
Diduga Dikorupsi
Seperti diberitakan sebelumnya, diperkirakan miliaran rupiah bantuan uang beras kepada para pensiunan karyawan PTPN-IV, tidak dibayarkan selama tiga bulan. Padahal, bantuan uang beras itu, biasanya diterima para pensiunan di akhir bulan.
Saat ini, ribuan pensiunan PTPN-IV kebingungan kenapa bantuan beras hingga kini tidak dicairkan.Sementara, sampai saat ini, tidak ada penjelasan resmi dari manajemen PTPN-IV terkait penghentian pembayaran bantuan uang beras tersebut.
Pensiunan yang mohon namanya tidak disebutkan itu menjelaskan, besaran uang beras tersebut bervariasi. Besarannya sesuai golongan atau tanggungan karyawan. Pensiunan karyawan Golongan 5 misalnya, mendapatkan uang pengganti beras sebesar Rp 175.000 per bulan.
Saat ini, semakin berkembang isu di tengah para pensiunan bahwa uang bantuan beras untuk para pensiunan tersebut diduga telah dikorupsi oleh oknum-oknum pejabat di PTPN. "Manajemen PTPN-IV sendiri, tidak ada memberi penjelasan kemana uang bantuan beras pensiunan itu digunakan? Selama ini kan bantuan beras itu selalu cair. Tapi kali ini kok tidak cair? Ke mana uangnya?* tegas salah seorang pensiunan karyawan.*
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Jawa Barat, Senin (6/10).
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta akan mengalami
NasionalACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Provinsi Aceh akan mengalami cuaca ber
NasionalMEDAN Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Utara pada Senin (6/10).
NasionalTHAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanMEDAN PTPN IV Region II menyatakan dukungannya atas pernyataan Bupati Simalungun, H. Anton Achmad Saragih, bahwa kebun teh di Simalungun bu
EkonomiJAKARTA Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komando Wilayah (Komwil) Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk negeri dan
AgamaPEMATANGSIANTAR Layanan air minum di beberapa wilayah Pematangsiantar terganggu akibat pecahnya pipa Perumda Air Minum Tirta Uli di Jalan S
PeristiwaJAKARTA Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabo
PolitikJAKARTA Insiden tragis yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo
Peristiwa