
Setelah 21 Tahun, Gubernur Bobby Nasution Resmi Serahkan Aset Rumah Dinas ke Pemkab Samosir
SAMOSIR Penantian panjang selama 21 tahun masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir akhirnya berakhir. Gubernur Sumatera Utar
Pemerintahan
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa mereka kini dapat memantau lokasi keberadaan buronan Harun Masiku, mantan calon legislatif (Caleg) dari PDIP yang terlibat dalam kasus suap di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun demikian, lembaga antirasuah ini tidak mengungkapkan secara eksplisit apakah Harun berada di dalam atau luar negeri.
“Informasi terakhir, ada di tempat yang masih bisa dipantau, kami tidak bisa menyampaikan itu lebih dalam,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024). Tessa menambahkan bahwa pengungkapan lokasi persembunyian Harun Masiku secara detail dapat mengganggu proses pencarian oleh tim penyidik KPK.
Tessa juga menjelaskan bahwa meskipun lokasi Harun Masiku sudah terpantau, KPK tetap berhati-hati dalam menggali informasi lebih lanjut dan melakukan pendalaman terhadap posisi buronan tersebut. “Penyidik juga masih secara hati-hati mencari, melihat, kembali lagi, masih bisa dipantau itu clue saja yang disampaikan saya tadi. Bukan berarti saya secara eksplisit mengatakan dia ada di dalam atau di luar negeri,” tambahnya.Sementara itu, KPK kembali memperbarui informasi mengenai Daftar Pencarian Orang (DPO) Harun Masiku, yang telah diterbitkan sejak awal 2020. DPO terbaru memuat empat foto terbaru Harun, yang sebelumnya hanya terdiri dari satu foto hitam putih. Dalam pembaruan ini, KPK mencantumkan foto berwarna Harun Masiku dan mencatat alamat terakhirnya di Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Berdasarkan informasi yang tercantum dalam DPO terbaru, Harun Masiku lahir di Ujung Pandang pada 21 Maret 1971. Ia berjenis kelamin laki-laki dan memiliki kewarganegaraan Indonesia. Harun disebut sebagai wiraswasta dengan alamat terakhir di Komplek Aneka Tambang, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.KPK berharap, dengan pembaruan DPO ini, lebih banyak masyarakat yang dapat memberikan informasi terkait keberadaan Harun Masiku, apalagi setelah adanya sayembara berhadiah hingga Rp 8 miliar bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapannya.Kasus Harun Masiku sempat menarik perhatian publik setelah diketahui terlibat dalam praktik suap terkait pergantian anggota DPR yang melibatkan mantan komisioner KPU. Keberadaannya yang masih misterius dan terus diburu oleh KPK menjadi topik hangat dalam berbagai pemberitaan. (JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
SAMOSIR Penantian panjang selama 21 tahun masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir akhirnya berakhir. Gubernur Sumatera Utar
PemerintahanJAKARTA Timnas Brunei Darussalam U23 menelan hasil pahit dalam laga uji coba jelang Piala AFF U23 2025. Mereka dibantai klub Malaysia,
OlahragaTAPANULI SELATAN Tidak siasia upaya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) melalui Dinas PUPR Tapsel menggelontorkan ang
PemerintahanDENPASAR Suara khas karakter Jarwo 2 dalam serial animasi Adit Sopo Jarwo sempat menemani banyak anak Indonesia. Namun siapa sangka, di
EntertainmentJAKARTA Perseteruan hukum antara artis Nikita Mirzani dan dokter Reza Gladys kembali memanas. Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menegas
EntertainmentJAKARTA Genangan air akibat banjir setinggi 3040 cm masih merendam kawasan lampu merah Ringroad Puri Kembangan, Jakarta Barat, pada S
PeristiwaJAKARTA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob yang mengintai wila
PeristiwaDENPASAR Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Bali pada Senin (7/7/2025).
NasionalJAKARTA Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Minggu (6/7/2025) malam hingga Senin pagi mengakibatkan banjir di 109 rukun te
PeristiwaJAKARTA Setelah diguyur hujan dan dilanda banjir di sejumlah titik pada Minggu (6/7), cuaca di DKI Jakarta diperkirakan akan berangsur m
Nasional