BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Nico Siahaan Kutuk Perdagangan Bayi ke Luar Negeri, Minta Pelaku Dihukum Berat

Paul Antonio Hutapea - Senin, 28 Juli 2025 17:30 WIB
48 view
Nico Siahaan Kutuk Perdagangan Bayi ke Luar Negeri, Minta Pelaku Dihukum Berat
Anggota DPR RI sekaligus selebritas Junico Siahaan (foto : hukum online)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Anggota DPR RI sekaligus selebritas Junico Siahaan atau yang dikenal sebagai Nico Siahaan mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus perdagangan orang yang melibatkan bayi.

Kasus ini mengemuka setelah terungkapnya jaringan perdagangan bayi lintas negara yang diduga menjual 24 bayi ke Singapura dengan modus "adopsi berbayar".

"Prihatin mendengar 24 bayi dijual ke luar negeri oleh sindikat perdagangan orang. Bayi-bayi itu direkrut dari ibu-ibu yang terjebak iming-iming adopsi berbayar," ujar Nico melalui akun Instagram-nya, Senin (28/7/2025).

Baca Juga:

Nico menjelaskan bahwa para pelaku merekrut ibu hamil melalui media sosial, khususnya Facebook. Setelah bayi lahir, mereka ditempatkan di penampungan di Kabupaten Bandung, sebelum dipindahkan ke Jakarta dan Pontianak.

Dari sana, bayi-bayi tersebut dibawa ke Singapura menggunakan dokumen identitas palsu.

Baca Juga:

"Sangat sulit menerima kenyataan bahwa bayi yang baru lahir menjadi objek kejahatan. Ini benar-benar melukai hati saya," ujarnya.

Kasus ini terbongkar berkat operasi yang dilakukan Polda Jawa Barat pada 15–17 Juli 2025. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menangkap 13 pelaku dan menyelamatkan 6 dari 24 bayi yang hendak dikirim ke luar negeri.

Sebagai politisi dari PDI Perjuangan, Nico Siahaan mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan menjatuhkan hukuman maksimal kepada para pelaku.

"Hukum berat pelakunya. Pemerintah harus serius mencegah tragedi ini terulang," tegasnya.

Ia juga mendorong peningkatan pengawasan terhadap aktivitas adopsi ilegal yang kerap bermula dari platform daring dan media sosial.

Nico menyebut aksi ini sebagai tindakan tidak manusiawi dan sangat keji. Ia berharap kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak bahwa eksploitasi terhadap bayi dan anak-anak adalah kejahatan luar biasa yang tidak boleh ditoleransi.*

(j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru