
Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
TAPANULI SELATAN Warga Dusun Tapus dan Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, menunjukkan semangat kebersamaan denga
Peristiwa
Medan – Kejahatan begal kembali terjadi di Kota Medan, kali ini menimpa seorang anggota TNI, Marsono (48), yang menjadi korban perampasan sepeda motor di sekitar Markas Kodam I/Bukit Barisan. Polisi berhasil menangkap empat pelaku, termasuk anak di bawah umur, sementara dua pelaku lainnya masih diburu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (26/9) sekitar pukul 04.45 WIB. Saat itu, Marsono sedang dalam perjalanan menuju Kodam I/Bukit Barisan setelah menjalankan tugasnya. Namun, ketika melintas di Jalan Gatot Subroto, korban tiba-tiba dikepung oleh beberapa pelaku yang menggunakan sepeda motor. Para pelaku memepet korban dan menendangnya hingga terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
Menurut Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G Hutabarat, kondisi yang mencekam membuat korban terpaksa meninggalkan sepeda motor dan melarikan diri setelah melihat senjata tajam yang dibawa oleh para pelaku. “Korban dipepet oleh para pelaku yang terdiri dari beberapa unit sepeda motor dengan menendang korban sehingga korban terjatuh. Karena melihat para pelaku membawa sajam, akhirnya korban memilih menyelamatkan diri dan meninggalkan sepeda motornya yang kemudian dibawa kabur,” ujar Kapolsek.Setelah menerima laporan, pihak kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Sunggal langsung melakukan penyelidikan. Dalam waktu singkat, polisi berhasil menangkap tiga pelaku yang merupakan anak di bawah umur. “Tersangka dalam perkara ini ada empat orang, dengan tiga orang di antaranya adalah anak di bawah umur yang sebelumnya sudah kita amankan,” lanjut Kompol Bambang.
Baca Juga:
Pada 1 Desember 2024, polisi berhasil menangkap pelaku utama, Arkan alias Atok (18), yang diketahui sebagai otak kejahatan tersebut. Arkan juga dikenal sebagai pimpinan kelompok begal tersebut. “Pelaku Arkan alias Atok ini adalah otak dari kejadian ini dan merupakan pimpinan dari kelompok tersebut,” tambah Kapolsek.Namun, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi. Kepolisian terus melakukan upaya pencarian untuk menangkap pelaku yang melibatkan anak di bawah umur ini. Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi tindak kejahatan serupa.Kasus ini mengungkapkan keprihatinan terhadap maraknya aksi begal yang melibatkan kelompok muda, yang tidak hanya mengancam keselamatan warga tetapi juga menunjukkan kurangnya kontrol terhadap pergaulan anak-anak di luar rumah.
(JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
TAPANULI SELATAN Warga Dusun Tapus dan Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, menunjukkan semangat kebersamaan denga
PeristiwaJAKARTA Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mendapat sorotan tajam terkait pidatonya mengenai bonus demografi yang diunggah l
PolitikMANDAILING NATAL Fenomena alam berupa semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Nata
PeristiwaJAKARTA Dua pemuda berinisial GT (29) dan AF (25) menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sejumlah orang di kawasan Penjaringan, Jakarta Ut
Hukum dan KriminalJAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaSAMARINDA Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 motor di sebuah jalan sempit di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/4)
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, seorang staf di DP
Hukum dan KriminalBATU BARA Seorang pemotor bernama Padlan (43) warga Dusun Durian V, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, meninggal dunia d
PeristiwaOKU TIMUR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang. Seorang mahasiswa berus
Hukum dan KriminalPONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan Kriminal