BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Polda Jateng Ungkap Hasil Ekshumasi Siswa SMK yang Ditembak Aipda Robig: Ditemukan Proyektil di Bawah Usus

BITVonline.com - Selasa, 03 Desember 2024 10:35 WIB
Polda Jateng Ungkap Hasil Ekshumasi Siswa SMK yang Ditembak Aipda Robig: Ditemukan Proyektil di Bawah Usus
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA TENGAH -Polda Jawa Tengah mengungkapkan hasil ekshumasi jenazah GR, siswa SMK yang menjadi korban penembakan oleh Aipda Robig, anggota Polri, pada rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (3/12/2024).

Kasubdit III Jatanras Polda Jateng, AKBP Helmy, menjelaskan bahwa proses ekshumasi terhadap jenazah GR dilakukan pada Jumat, 29 November 2024. Hasilnya, ditemukan bukti bahwa GR meninggal akibat tembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig.

“Pada saat ekshumasi, ditemukan proyektil yang bersarang di bawah usus,” kata Helmy. Proyektil tersebut kini telah dikirimkan ke Laboratorium Forensik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, senjata api (senpi) milik Aipda Robig juga telah diserahkan sebagai barang bukti untuk diteliti.

Baca Juga:

Helmy menambahkan bahwa malam ini, Polda Jateng akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk melengkapi penyelidikan. Aipda Robig akan segera ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan penetapan khusus oleh Bid Propam Polda Jateng.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, dalam kesempatan yang sama, mengakui bahwa anggotanya, Aipda Robig, lalai dalam menggunakan senjata api sehingga menyebabkan kematian GR. Irwan menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian tersebut dan bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Baca Juga:

“Atas segala tindakan anggota saya yang telah mengabaikan prinsip-prinsip penggunaan kekuatan, saya siap dievaluasi dan menerima konsekuensi dari peristiwa ini,” ujar Irwan dengan penuh penyesalan.

Irwan juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga GR dan masyarakat Semarang atas tragedi tersebut. “Atas nama Kepolisian, kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya,” katanya.

Peristiwa ini terjadi setelah Aipda Robig melepaskan tembakan yang menewaskan GR pada 27 November 2024. Polisi telah melakukan penyelidikan dan memastikan bahwa insiden tersebut merupakan kelalaian dalam penggunaan senjata api oleh oknum polisi.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
komentar
beritaTerbaru