BREAKING NEWS
Kamis, 04 September 2025

Prabowo: Polisi Ada Kekhilafan, Tapi Pelaku Kerusuhan Harus Bertanggung Jawab

Justin Nova - Senin, 01 September 2025 19:39 WIB
Prabowo: Polisi Ada Kekhilafan, Tapi Pelaku Kerusuhan Harus Bertanggung Jawab
Presiden RI Prabowo Subianto saat menjenguk personel Polri yang terluka dalam pengamanan aksi unjuk rasa, di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Senin (1/9/2025). (foto: presidenrepublikindonesia/Ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap membuka ruang bagi penyampaian aspirasi secara damai, namun tidak akan mentolerir kekerasan dan pengrusakan fasilitas umum.

Menanggapi insiden meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang diduga terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Presiden menyatakan telah menerima laporan lengkap dari Kapolri.

Baca Juga:

Saat ini, proses pemeriksaan terhadap tujuh personel Brimob yang terlibat dalam peristiwa tersebut tengah berlangsung.

Dua personel yakni Kompol Kosmas K. Gae dan Bripka Rohmat, yang masing-masing menjabat sebagai perwira tertinggi di rantis dan pengemudi, terancam sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak hormat, mengingat dugaan pelanggaran berat yang dilakukan.

Baca Juga:

Lima personel lainnya, yang berada di bagian belakang kendaraan, diduga melanggar disiplin kategori sedang dan berpotensi dijatuhi sanksi seperti penempatan khusus (patsus), mutasi, atau penundaan kenaikan pangkat.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan bahwa total 469 orang menjadi korban terdampak aksi demonstrasi selama sepekan terakhir.

Di antaranya, 97 orang masih menjalani perawatan inap, 371 pasien ditangani secara rawat jalan, dan satu korban dinyatakan meninggal dunia.

Jenis keluhan terbanyak meliputi konjungtivitis (198 kasus), luka terbuka (90 kasus), serta sesak napas, trauma, patah tulang, dan cedera kepala, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, dalam siaran pers resmi.

Pemerintah menegaskan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara kebebasan berpendapat dengan ketertiban umum.

Presiden Prabowo menyerukan agar semua pihak menahan diri dan memilih jalur dialog sebagai solusi atas berbagai persoalan bangsa.

Sementara itu, proses hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kerusuhan, baik dari unsur sipil maupun aparat, dipastikan akan terus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Dudung Abdurachman: Aksi Demo Mahasiswa dan Buruh Murni Aspirasi, Tapi Rawan Ditunggangi
Transaksi Kripto Tembus Rp 276 Triliun per Juli 2025, Tetap Moncer di Tengah Gejolak Politik
Puan Pimpin Rapat Tertutup, DPR Sepakati Moratorium Kunker dan Penghentian Tunjangan Rumah
Mahasiswa Demo Tuntut Transparansi Tunjangan DPRD DKI: "Jangan Hanya Sengsarakan Rakyat!"
Aksi Demonstrasi Cipayung Plus di DPRD Madina Berjalan Kondusif, Polres Apresiasi Sikap Humanis Mahasiswa
Aliansi Tabagsel Bersatu Tunda Aksi Unjuk Rasa di Tapsel, Ini Alasannya
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru