BREAKING NEWS
Selasa, 09 September 2025

Isak Tangis Pecah Saat Pemakaman Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Indramayu, Termasuk Balita dan Bayi

Paul Antonio Hutapea - Rabu, 03 September 2025 14:53 WIB
Isak Tangis Pecah Saat Pemakaman Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Indramayu, Termasuk Balita dan Bayi
Pemakaman jenazah satu keluarga yang ditemukan tewas terkubur di satu lubang di Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Rabu (3/9/2025).(foto : kumparan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

INDRAMAYU - Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait hasil autopsi ataupun perkembangan penyelidikan.

Publik menantikan langkah cepat dari aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus yang mengguncang ini.

Niko juga menyampaikan bahwa komunikasi terakhir dengan almarhum Sahroni terjadi lebih dari dua pekan lalu, dan tidak ada tanda-tanda masalah.

Sahroni diketahui menjalankan usaha sarang burung walet setelah pensiun, sedangkan anaknya, Budi, sempat bekerja di bank sebelum membuka toko grosir bersama istrinya.

"Semoga kasus ini bisa terungkap dan pelaku bisa diamankan serta dihukum seberat-beratnya," ujar Niko usai salat jenazah.

Pihak keluarga menyatakan harapan besar agar kepolisian segera mengungkap pelaku dan motif pembunuhan keji ini. Niko Hadimulya, keponakan dari almarhum Sahroni, menegaskan bahwa keluarga menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada Polres Indramayu.

Usai disalatkan, kelima korban dimakamkan berdekatan di kompleks pemakaman keluarga. Petugas keamanan berjaga untuk mengatur lalu lintas dan menjaga kelancaran prosesi.

"Ya Allah! Tega pisan (tega banget)," teriak salah seorang ibu saat melihat jenazah diturunkan.

Prosesi pemakaman diselimuti isak tangis ratusan pelayat yang memenuhi masjid dan area pemakaman keluarga. Suasana haru mencapai puncaknya ketika jenazah anak-anak korban diturunkan dari ambulans. Sejumlah ibu-ibu, yang diketahui orang tua teman sekolah Ratu Khairunnisa, menangis histeris.

Kelima jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terkubur di belakang rumah mereka. Proses autopsi dilakukan di RS Bhayangkara Losarang dan selesai pada Rabu (3/9). Setelah itu, jenazah dibawa menggunakan empat ambulans menuju Masjid Madaniah, Desa Sindang, Kecamatan Sindang, untuk disalatkan.

Bela (10 bulan) – anak bungsu Budi dan Euis

Ratu Khairunnisa (7) – anak dari Budi dan Euis

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru