
Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional
Jakarta Selatan – digemparkan oleh peristiwa pembunuhan tragis yang melibatkan seorang remaja berinisial MAS (14). Remaja tersebut diduga melakukan aksi keji dengan menghabisi nyawa ayah kandungnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di kediaman mereka di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari.Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan bercak darah di banyak sudut rumah. “Darah ditemukan di tempat tidur ayah dan ibu, lantai, tangga, hingga lantai satu bawah, termasuk di depan kamar nenek dan ruang tamu,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Tidak hanya di dalam rumah, bercak darah juga ditemukan di luar rumah, mulai dari tembok garasi, dekat pagar, hingga di jalan depan rumah. Hal ini dikarenakan sang ibu sempat melarikan diri dari kejaran pelaku dengan memanjat pagar dan meminta pertolongan kepada tetangga sekitar.
“Karena ibunya ini juga minta tolong sama tetangga, darahnya juga ada di dekat rumah tetangga,” tambah Gogo.Ibunda MAS, yang juga menjadi korban serangan, mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh, termasuk punggung, lengan, dan pipi. Saat ini, ia masih dirawat intensif di rumah sakit dengan kondisi kritis.
“Korban mengalami luka di punggung, lengan, dan pipi,” jelas Gogo.Sementara itu, ayah pelaku, APW, dan neneknya, RM, tewas di tempat kejadian akibat luka tusukan di leher, punggung, dan lengan. Jenazah kedua korban kini masih berada di rumah sakit untuk proses autopsi.
“Korban meninggal dunia mengalami luka di bagian leher, punggung, dan lengan,” ujar Gogo.Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Pelaku sempat mencoba melarikan diri, tetapi berhasil diamankan oleh petugas keamanan kompleks perumahan dengan kondisi tangan dan pakaian berlumuran darah.
MAS kini telah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan intensif terkait motif dan kronologi kejadian.Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif di balik tindakan keji yang dilakukan oleh remaja berusia 14 tahun tersebut. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga serta lingkungan sekitar.
(JOHANSIRAIT)
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional