BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Mobil Bendahara KPU Langkat yang Bawa Uang Rp 150 Juta Dirampok, Polisi Selidiki Kasusnya

BITVonline.com - Jumat, 29 November 2024 11:10 WIB
17 view
Mobil Bendahara KPU Langkat yang Bawa Uang Rp 150 Juta Dirampok, Polisi Selidiki Kasusnya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LANGKAT, Sumatera Utara – Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi menjelang hari pencoblosan Pilkada Langkat 2024. Mobil milik bendahara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat, yang membawa uang senilai Rp 150 juta, dirampok di kawasan Pajak Stabat, Selasa (26/11/2024). Kejadian ini mengemuka sehari sebelum masyarakat Langkat melaksanakan pencoblosan untuk memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat periode 2024-2029.

Sekretaris KPU Langkat, Cut Cinta Dewi, membenarkan peristiwa tersebut ketika dikonfirmasi. Ia mengatakan bahwa bendahara KPU Langkat menjadi korban perampokan di lokasi pasar yang cukup ramai. “Ya benar, mobil bendahara dibobol atau dirampok di Pajak (Pasar) Stabat,” ungkap Cut Cinta Dewi dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).

Peristiwa ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat, yakni Polres Langkat, pada hari yang sama dengan kejadian. “Sudah dilaporkan ke Polres Langkat pada hari kejadian itu juga,” lanjut Cut Cinta Dewi, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rincian kejadian atau kronologi lengkapnya.

Baca Juga:

Meskipun uang yang hilang dalam perampokan tersebut cukup besar, Cut menambahkan bahwa bendahara yang bertanggung jawab atas kejadian itu siap mengganti uang yang raib. Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut terkait alasan uang sebesar itu berada di dalam mobil bendahara KPU Langkat.

Di sisi lain, pihak kepolisian melalui Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza, saat dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus ini, belum memberikan keterangan resmi terkait penyelidikan yang sedang dilakukan. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini,” ujar AKP Dedi Mirza singkat.

Baca Juga:

Pihak kepolisian diketahui sudah mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian. Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat besarnya jumlah uang yang hilang serta kaitannya dengan momen penting bagi masyarakat Langkat, yakni pelaksanaan Pilkada yang semakin dekat.

Pihak KPU Langkat juga diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai prosedur pengamanan uang yang digunakan dalam pelaksanaan Pilkada, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Sampai berita ini diterbitkan, polisi masih terus melaksanakan penyelidikan untuk mengungkap pelaku perampokan yang terjadi di kawasan Pasar Stabat tersebut. Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada aparat yang berwenang.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Polres Labusel Ungkap Kasus Judi Online Macau, Seorang Petani Ditangkap
Kasus Pelecehan Seksual di Lombok: 'Walid Lombok' Ditangkap, Korban Bertambah Setiap Hari
Anggota DPRD Asahan Terlibat Judi Sabung Ayam, Penahanan Ditangguhkan dengan Beberapa Pertimbangan
Polsek Sunggal Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Dinas TNI, Tiga Tersangka Diamankan
Pria di Aceh Terpaksa Ditembak Polisi Setelah Curi Mesin Kopi Senilai Rp 12 Juta
Walikota Padangsidimpuan Tegaskan Kendaraan Dinas Wajib Aman dan Terawat
komentar
beritaTerbaru