
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanJAKARTA— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Jabar Banten (BJB) tetap berjalan meski selebgram Lisa Mariana ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus terpisah.
Lisa sebelumnya merupakan salah satu saksi yang diperiksa KPK dalam penyidikan dugaan aliran uang dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Dana tersebut diduga bersumber dari korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.
"Tentu itu bukan menjadi kendala. Dalam penegakan hukum, KPK, Polri, dan Kejaksaan memiliki komitmen yang sama untuk terus bersinergi. Penanganan perkara, khususnya pemberantasan korupsi, tetap berjalan secara progresif," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/10).Baca Juga:
Menurut Budi, bila Lisa Mariana harus menjalani penahanan terkait kasus pencemaran nama baik Ridwan Kamil, KPK tetap dapat meminta keterangan dengan melakukan koordinasi antarlembaga.
"Kami bisa melakukan koordinasi terkait hal itu," tegasnya.
Sebelumnya, pada 22 Agustus 2025, Lisa telah menjalani pemeriksaan selama sekitar dua jam di Gedung Merah Putih KPK. Kepada awak media, Lisa mengaku diperiksa terkait aliran dana dalam kasus korupsi pengadaan iklan tersebut.
"Hari ini sudah selesai saya menjadi saksi pemeriksaan Bank BJB, Ridwan Kamil, ya. (Ditanya seputar) aliran dana aja," ujar Lisa usai diperiksa.
Lisa juga mengakui menerima uang yang diduga berasal dari hasil korupsi BJB. Namun, ia enggan menyebutkan nominalnya.
"Ya, buat anak saya. Saya enggak bisa sebut nominalnya, ya," ucapnya singkat.
Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB periode 2021–2023, KPK telah menetapkan lima tersangka, yakni:
- Yuddy Renaldi, Direktur Utama BJB
- Widi Hartoto, Pimpinan Divisi Corporate Secretary BJB
- Ikin Asikin Dulmanan, pemilik agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri
- Suhendrik, pemilik agensi BSC dan Wahana Semesta Bandung Ekspres
- R. Sophan Jaya Kusuma, pemilik agensi Cipta Karya Mandiri Bersama dan Cipta Karya Sukses Bersama
KPK menduga adanya kongkalikong antara pejabat Bank BJB dan sejumlah agensi iklan dalam proyek pengadaan iklan di berbagai media.
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan