BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Bupati Jembrana Kecam Pencoretan Bendera Merah Putih, Kasus Diserahkan ke Polisi

Raman Krisna - Kamis, 20 November 2025 16:20 WIB
Bupati Jembrana Kecam Pencoretan Bendera Merah Putih, Kasus Diserahkan ke Polisi
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, mengecam keras aksi penurunan dan pencoretan bendera merah putih yang terjadi di Taman Pecangakan, tepat di depan Kantor Bupati Jembrana, Selasa (18/11/2025) malam. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEMBRANA - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, mengecam keras aksi penurunan dan pencoretan bendera merah putih yang terjadi di Taman Pecangakan, tepat di depan Kantor Bupati Jembrana, Selasa (18/11/2025) malam.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat dua pria menurunkan bendera merah putih sekaligus mencoret tiang dan kain bendera tersebut.

"Saya menyesalkan dan mengecam tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Bendera merah putih bukan sekadar kain, tapi simbol kedaulatan, sejarah, dan perjuangan. Perbuatan ini melecehkan lambang negara," kata Bupati Kembang saat diwawancarai, Kamis (20/11).

Baca Juga:

Pemerintah Kabupaten Jembrana langsung mengambil langkah koordinatif dengan aparat keamanan.

Kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

"Maka dari itu, kami berkoordinasi dengan Kapolres, Dandim, dan seluruh aparat untuk membantu menyelesaikan persoalan ini. Kasus sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian," tegas Bupati. Ia juga meminta warga tetap tenang dan tidak terprovokasi.

Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah petunjuk dan melakukan pendalaman.

"Sudah kita lakukan pendalaman terhadap petunjuk-petunjuk yang diperoleh," ujarnya.

Langkah cepat pemerintah daerah dan aparat diharapkan dapat mencegah eskalasi serta menjaga ketertiban masyarakat, sekaligus memberi kepastian hukum atas tindakan yang dinilai melecehkan simbol negara.*


(v/um)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru