BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

DPR Kritik Penanganan Kasus Pembunuhan AKP Ulil, Habiburokhman Soroti Propam yang Tak Borgol Tersangka

BITVonline.com - Jumat, 22 November 2024 06:51 WIB
24 view
DPR Kritik Penanganan Kasus Pembunuhan AKP Ulil, Habiburokhman Soroti Propam yang Tak Borgol Tersangka
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyampaikan kritik keras terhadap Polri, khususnya terhadap Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), terkait penanganan kasus pembunuhan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Ia menyoroti tidak diborgolnya tersangka AKP Dadang Iskandar saat dibawa untuk diperiksa, meski jelas terlibat dalam penembakan yang merenggut nyawa AKP Ulil.

“Kami sangat menyayangkan standar yang diterapkan oleh Propam setempat. Seorang yang jelas-jelas tersangka pelaku penembakan malah tidak diborgol saat dibawa, bahkan seolah didampingi seperti pejabat kepolisian,” ujar Habiburokhman dalam keterangannya di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Habiburokhman menilai tindakan ini menunjukkan kelalaian dalam prosedur keamanan terhadap seorang tersangka yang sudah melakukan tindakan ekstrem. Ia menegaskan, Propam harus dievaluasi karena tidak segera memborgol tersangka yang seharusnya sudah dalam pengawasan ketat.

Baca Juga:

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa malam (19/11/2024) di Mapolres Solok Selatan, saat AKP Dadang Iskandar menembak mati rekannya AKP Ryanto Ulil Anshar. Dugaan sementara, penembakan ini berawal dari ketidakpuasan AKP Dadang terhadap tindakan AKP Ulil yang melakukan penangkapan terhadap pelaku tambang galian C ilegal di wilayah tersebut.

“Menurut informasi yang kami terima, penembakan ini dipicu oleh ketidakpuasan Dadang terhadap penindakan tambang ilegal yang dilakukan oleh Ulil. Kalau benar demikian, ini bisa mengarah pada dugaan bahwa Dadang membekingi tambang ilegal tersebut,” kata Habiburokhman.

Baca Juga:

Untuk mendalami kasus ini lebih lanjut, Habiburokhman mengungkapkan bahwa Komisi III DPR akan melakukan kunjungan ke lokasi kejadian di Solok Selatan. Dalam kunjungan tersebut, mereka akan menggali informasi lebih mendalam mengenai latar belakang penembakan tersebut dan kondisi di lapangan.

“Kami akan terbang ke lokasi untuk mendapat informasi lebih lengkap dan melihat kondisi di tempat kejadian secara langsung. Setelah itu, kami juga akan memanggil Kapolres, Kapolda, serta Kadiv Propam Mabes Polri agar kasus ini bisa diusut tuntas dan tidak terulang lagi,” ungkap Habiburokhman.

Kasus penembakan ini tengah ditangani oleh Polda Sumatera Barat, dan Propam Polri masih melakukan penyelidikan terkait kelalaian prosedur pengamanan terhadap tersangka.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Viral Aksi Separatis di Forum PBB UNPFII, Pemerintah Indonesia Tegaskan Tidak Toleransi Separatisme
Polres Labusel Ungkap Kasus Judi Online Macau, Seorang Petani Ditangkap
Kasus Pelecehan Seksual di Lombok: 'Walid Lombok' Ditangkap, Korban Bertambah Setiap Hari
Anggota DPRD Asahan Terlibat Judi Sabung Ayam, Penahanan Ditangguhkan dengan Beberapa Pertimbangan
Polsek Sunggal Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Dinas TNI, Tiga Tersangka Diamankan
Pria di Aceh Terpaksa Ditembak Polisi Setelah Curi Mesin Kopi Senilai Rp 12 Juta
komentar
beritaTerbaru