Apple Rilis SHARP, Teknologi AI yang Ubah Foto 2D Jadi Tampilan 3D dalam Hitungan Detik!
MEDAN Apple kembali mengejutkan dunia teknologi, bukan melalui iPhone atau Mac terbaru, melainkan lewat riset kecerdasan buatan (AI) open
SAINS DAN TEKNOLOGI
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut jaksa penuntut umum memiliki waktu maksimal 14 hari kerja untuk menyusun surat dakwaan terhadap mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel Ebenezer.
Penyidikan kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan telah dinyatakan rampung.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan perkara tersebut telah memasuki tahap penuntutan setelah berkas dinyatakan lengkap atau P-21.Baca Juga:
Penyidik juga telah menyerahkan para tersangka beserta barang bukti kepada tim jaksa.
"Penyidik telah selesai melaksanakan proses tahap II dengan penyerahan barang bukti dan 11 orang tersangka kepada jaksa penuntut umum," kata Budi melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 Desember.
Budi menambahkan, jaksa akan segera menyusun surat dakwaan untuk dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
"Waktu paling lama 14 hari kerja untuk menyusun surat dakwaan," ujarnya.
Menurut Budi, dakwaan akan menguraikan dugaan perbuatan pemerasan dalam proses pengurusan sertifikasi K3 di lingkungan Kemenaker.
Berdasarkan hasil penyidikan, KPK mengidentifikasi aliran dana yang diduga berasal dari pemerasan mencapai Rp201 miliar untuk periode 2020 hingga 2025.
"Jumlah tersebut belum termasuk penerimaan dalam bentuk tunai maupun barang, seperti mobil, sepeda motor, serta fasilitas pemberangkatan ibadah haji dan umrah," kata Budi.
Sementara itu, Immanuel Ebenezer menyatakan siap menjalani proses hukum pada tahap selanjutnya.
"P21 hari ini, ya, harus siap lah. Masa enggak siap," kata Noel kepada wartawan. Ia menyebut dirinya siap menghadapi segala kondisi.
"Petarung di mana pun harus siap," ujarnya sambil tersenyum.
Dalam perkara ini, KPK menetapkan 11 orang sebagai tersangka.
Selain Immanuel Ebenezer, sepuluh tersangka lainnya terdiri dari pejabat dan pihak swasta, antara lain Koordinator dan Subkoordinator di Direktorat Bina K3 Kemenaker, pejabat eselon I dan II, serta dua pihak dari PT KEM Indonesia.
Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan yang menjaring 14 orang, termasuk Immanuel Ebenezer.
Perkara kemudian berkembang dan KPK menetapkan tiga tersangka tambahan, yakni Sekretaris Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 Chairul Fadly Harahap, Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang, serta mantan Kepala Biro Humas Kemenaker Sunardi Manampiar Sinaga.
Ketiganya diduga menikmati aliran dana hasil pemerasan.*
(vo/ad)
MEDAN Apple kembali mengejutkan dunia teknologi, bukan melalui iPhone atau Mac terbaru, melainkan lewat riset kecerdasan buatan (AI) open
SAINS DAN TEKNOLOGI
GIANYAR Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Ke
NASIONAL
JAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengakui masih menghadapi tantangan besar dalam memberantas peredaran produk pangan ilegal
KESEHATAN
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat aparat penegak hukum. Kali ini,
PEMERINTAHAN
MEDAN Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (19/12/2025), menembus level
EKONOMI
MEDAN Harga emas Antam tercatat mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Berdasarkan data resmi Logam Mulia, emas Antam
EKONOMI
MEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,50 ke level 8.661,13 pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Saham RLCO, SUPA, da
EKONOMI
MEDAN Harga pangan di pasar nasional menunjukkan tren penurunan pada Jumat (19/12/2025). Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasion
EKONOMI
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunan
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Pemerintah Kabupaten Karo kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun
PEMERINTAHAN