BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Mahasiswi Magang Jadi Korban Pelecehan Pejabat BUMN di Semarang

BITVonline.com - Kamis, 21 November 2024 07:44 WIB
30 view
Mahasiswi Magang Jadi Korban Pelecehan Pejabat BUMN di Semarang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG -Seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kota Semarang, berinisial HPC (21), menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat menjalani program magang. Peristiwa tersebut terjadi di ruang kerja pelaku yang tertutup, di mana korban mengalami tindakan tak senonoh yang membuatnya trauma dan tertekan.

Kuasa hukum korban, Hartono, mengungkapkan bahwa insiden ini bermula pada hari ke-21 program magang. Korban, yang merupakan mahasiswi semester 7, dipanggil ke ruang kerja seorang manajer aset di perusahaan BUMN ternama berinisial D.

“Korban mengira akan dipanggil untuk perkenalan atau pembahasan pekerjaan, namun setibanya di ruangan, ia malah menjadi korban pelecehan. Tubuh korban digerayangi, dicium, dan bahkan payudaranya diremas oleh pelaku. Selain itu, korban juga dipaksa merokok,” ujar Hartono, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga:

HPC menuturkan bahwa pertemuannya dengan D adalah yang pertama kali. Ia juga merasa semakin tertekan saat pelaku memintanya menemani nongkrong di luar kantor dan berusaha memberikan uang, yang langsung ia tolak.

“Saya tidak tahu maksudnya ketika diajak masuk ke dalam ruangannya. Saya juga merasa tertekan saat diajak keluar dan dipaksa menerima uang, tapi saya tolak,” ungkap korban dengan suara gemetar.Setelah mengalami pelecehan, HPC segera melaporkan peristiwa tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Semarang, didampingi oleh kuasa hukum dan keluarganya.

Baca Juga:

Korban mengaku peristiwa ini meninggalkan trauma mendalam. Ia bahkan merasa tidak sanggup untuk melanjutkan program magangnya dan sempat berpikir untuk menghentikan studinya.

“Kejadian ini sangat mengganggu psikologi saya. Namun dengan dukungan keluarga dan pihak kampus, saya berusaha kuat. Saya berharap pelaku dihukum sesuai perbuatannya,” ujar HPC.Keluarga korban dan pihak kampus memberikan dukungan penuh kepada HPC. Mereka berharap proses hukum dapat berjalan dengan adil dan memberikan efek jera kepada pelaku.

Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami laporan tersebut dan melakukan penyelidikan terhadap oknum manajer aset berinisial D. Pelaku diharapkan segera mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru