BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Kasus Ejekan Antar-Siswa Berujung Kontroversi: Orangtua Siswa Paksa Siswa Lain Sujud dan Menggonggong, Minta Maaf Setelah Viral

BITVonline.com - Kamis, 14 November 2024 09:00 WIB
46 view
Kasus Ejekan Antar-Siswa Berujung Kontroversi: Orangtua Siswa Paksa Siswa Lain Sujud dan Menggonggong, Minta Maaf Setelah Viral
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURABAYA -Kasus saling ejek antara dua siswa dari SMA Kristen Gloria 2 Surabaya dan SMA Cinta Hati, Surabaya, berbuntut panjang setelah salah satu orangtua siswa, Ivan Sugianto, melakukan tindakan yang menuai kecaman publik. Pada 21 Oktober 2024 lalu, Ivan mendatangi sekolah tempat anaknya, EMS, belajar setelah merasa tidak terima dengan ejekan yang diterima anaknya dari siswa bernama EN.

Dalam pertemuan tersebut, Ivan diduga memaksa EN untuk meminta maaf dengan cara yang tidak pantas. Ia meminta EN untuk sujud di hadapannya sambil menggonggong seperti anjing. Aksi ini memicu kemarahan dan kecaman dari berbagai pihak setelah video insiden tersebut viral di media sosial pada Senin, 11 November 2024, melalui unggahan akun X @PaltiWest2024.

Aksi Ivan ini mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Banyak warganet yang mengkritik keras tindakan arogan tersebut, bahkan tidak sedikit yang menyeret kehidupan pribadi Ivan Sugianto, yang dikenal sebagai seorang pengusaha asal Surabaya. Insiden ini memicu kegaduhan di masyarakat, terutama terkait dengan sikap kekerasan dan penghinaan terhadap EN.

Baca Juga:

Permintaan Maaf Ivan Sugianto

Setelah viralnya video tersebut, Ivan Sugianto akhirnya mengeluarkan pernyataan permintaan maaf yang disampaikan melalui unggahan akun Instagram @infokomando.official pada Kamis, 14 November 2024. Dalam unggahannya, Ivan menyatakan penyesalan mendalam atas tindakannya dan mengakui kesalahannya.

Baca Juga:

“Saya Ivan Sugianto, sebagai orangtua EMS, ingin meminta maaf sebesar-besarnya, dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang terjadi,” ungkap Ivan dalam pernyataannya.

Ivan juga menyampaikan permintaan maaf khusus kepada SMA Gloria 2, terutama kepada EN dan kedua orang tuanya. Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas tindakan arogan yang telah dilakukannya. “Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, terutama kepada EN dan kedua orang tuanya, serta saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang telah saya perbuat,” tambahnya.

Ivan mengungkapkan bahwa setelah videonya viral, ia memilih untuk berdiam diri selama beberapa hari untuk merenung dan introspeksi diri atas apa yang telah ia lakukan terhadap EN. “Saya sadar hal ini salah. Oleh karena itu, saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya untuk menjalani proses hukum,” tegas Ivan.

Sebagai bagian dari pertanggungjawaban atas tindakannya, Ivan menyatakan akan segera melaporkan dirinya ke pihak berwajib di Polrestabes Surabaya untuk menjalani proses hukum terkait tindakannya yang tidak pantas. “Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya, saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama warga Surabaya, saya berharap bisa mengampuni saya,” ucapnya.

Sambil menangis, Ivan juga meminta maaf kepada keluarganya, terutama istri dan anaknya, yang kini terimbas malu akibat perbuatannya. “Untuk istri dan anak saya, bapak minta maaf atas perbuatan yang sudah bapak perbuat dan bikin kalian malu,” ujar Ivan dengan penuh penyesalan.

Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya mengedepankan etika dan empati dalam menyelesaikan konflik, serta pentingnya menghormati sesama, baik di dunia maya maupun dunia nyata.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Desainer Ternama Hengki Kawilarang Meninggal Dunia di Usia 47 Tahun
Bocornya Rekaman Paetongtarn-Hun Sen Guncang Politik Thailand, Koalisi Pemerintah di Ujung Tanduk?
Miris! Polisi Bongkar Penampungan Limbah Medis Berbahaya yang Ditimbun dan Ditanami Singkong di Pekanbaru
TNI Koordinasi dengan Kejagung Terkait Dugaan Konten Negatif RUU TNI oleh Marcella Santoso
Gapki dan SPKS Jalin Sinergi Perkuat Petani Sawit Menuju Industri Berkelanjutan
Bupati Madina dan Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang Bahas Program Strategis untuk Percepatan Pembangunan Daerah
komentar
beritaTerbaru