BREAKING NEWS
Rabu, 06 Agustus 2025

Dua Tersangka Penganiayaan Siswa di Kisaran Diamankan Polres Asahan

BITVonline.com - Kamis, 24 Oktober 2024 04:43 WIB
105 view
Dua Tersangka Penganiayaan Siswa di Kisaran Diamankan Polres Asahan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KISARAN –Polres Asahan berhasil mengamankan dua orang pelaku penganiayaan terhadap seorang siswa bernama Muhammad Hilal Abrar. Pelaku yang ditangkap, FMS dan AZR, diduga terlibat dalam penculikan dan penganiayaan terhadap korban, yang terjadi pada 14 Oktober 2024.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, mengungkapkan bahwa dalam kasus ini, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka, dengan satu pelaku bernama GS yang masih dalam pencarian. Kapolres berharap GS akan segera menyerahkan diri dan bersikap kooperatif.

“Korban dijemput oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor dan dibawa ke sebuah kosan, di mana ia dianiaya menggunakan kayu broti oleh para pelaku,” kata AKBP Afdhal dalam konferensi pers, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga:
Kronologi Kejadian

Afdhal menjelaskan bahwa terdapat enam orang yang terlibat dalam insiden tersebut. Tiga orang di antaranya bertindak sebagai eksekutor penganiayaan, sedangkan tiga lainnya hanya menyaksikan. Motif penganiayaan berakar dari sakit hati pelaku terhadap ucapan korban yang dianggap menghina.

“Dari keterangan yang kami terima, semuanya masih anak di bawah umur, baik pelaku maupun korban,” ungkapnya.

Baca Juga:
Pengakuan Korban

Muhammad Hilal Abrar, dalam penuturannya, menceritakan pengalaman mengerikannya saat diculik dan dianiaya. Korban mengaku, peristiwa tersebut berawal dari niat baiknya untuk memperingatkan teman wanitanya agar pacarnya tidak terlibat dengan geng motor. Namun, peringatan tersebut ditafsirkan sebagai ancaman oleh pelaku, yang kemudian mengajak rekan-rekannya untuk menjemput dan menganiaya Hilal.

“Setelah pulang sekolah, mereka membawa saya ke kosan abang-abangannya. Di sana, saya dipukuli hingga tak sadarkan diri,” kata Hilal, yang saat ini masih dalam pemulihan.

Tanggapan Keluarga Korban

Orang tua korban, Mahateir Agusta Kesuma, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi anaknya yang mengalami luka parah akibat penganiayaan tersebut. Ia menyatakan kekhawatiran akan keselamatan Hilal, terutama saat bersekolah.

“Saya membuat laporan ke polisi setelah melihat kondisi anak saya di rumah sakit. Wajahnya penuh luka, kepalanya memar, dan tangan terkilir,” ucap Mahateir dengan penuh emosional.

Mahateir meminta agar pelaku dapat diberi tindakan tegas sehingga anak-anak di lingkungan tersebut merasa aman untuk bersekolah. “Kami berharap polisi bisa menindaklanjuti laporan kami dan memberikan rasa aman bagi anak kami di masa mendatang,” katanya.

Penanganan Kasus

AKBP Afdhal menegaskan bahwa Polres Asahan akan menindak tegas segala bentuk kejahatan yang mengganggu ketertiban masyarakat, terutama yang melibatkan anak-anak. Kasus ini menjadi perhatian serius, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas semua pelaku yang terlibat.

Dengan situasi ini, masyarakat berharap agar tindakan tegas dapat diambil untuk memberikan rasa aman dan keadilan bagi korban serta mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru