BREAKING NEWS
Kamis, 06 November 2025

Bos Geng Kokar 411 Ditangkap Polisi Terkait Tawuran Antar Geng di Semarang

BITVonline.com - Rabu, 25 September 2024 06:37 WIB
Bos Geng Kokar 411 Ditangkap Polisi Terkait Tawuran Antar Geng di Semarang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Dalam sebuah peristiwa yang mencoreng wajah kota, tawuran antar geng kembali terjadi di Muktiharjo Raya, Kecamatan Genuk, Semarang. Insiden yang berlangsung pada 15 Juli 2024 tersebut melibatkan geng Kokar 411 dan geng Timur, yang berawal dari tantangan di media sosial, khususnya Instagram.

Bos geng Kokar 411, Niko Noval Eka Saputra (23), mengungkapkan bahwa tawuran ini dipicu oleh saling tantang yang dilakukan di platform media sosial. “Korban, Leonard Manurung (21), mendatangi kelompok kami setelah adanya tantangan di Instagram,” ujar Niko. Pertemuan yang seharusnya bisa menjadi ajang diskusi berujung menjadi konflik yang melibatkan puluhan orang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menjelaskan bahwa tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat korban menyerang ke wilayah Genuk, yang langsung disambut oleh anggota geng Kokar 411. “Kami sempat terkejut dengan jumlah lawan yang datang, sekitar 50 orang, sedangkan kami hanya berjumlah 13 orang,” kata Niko.

Dalam bentrokan tersebut, Leonard mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam. Ia mengalami luka bacok di bagian kepala dan harus menjalani operasi di bagian telinga dan lutut kiri setelah pingsan di lokasi kejadian. Kejadian ini menunjukkan betapa bahayanya pengaruh media sosial dalam memicu tindakan kekerasan di kalangan anak muda.

Niko mengakui bahwa mereka melakukan iuran untuk membeli senjata tajam yang digunakan dalam tawuran. “Kami iuran buat beli celurit. Saya sudah dua kali tawuran. Saya ketuanya,” jelas Niko, yang mengklaim telah memimpin gengnya dalam aksi kekerasan sebelumnya. Pengakuan ini menunjukkan adanya struktur organisasi dalam geng-geng tersebut, yang seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.

Kombes Irwan Anwar menekankan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku tawuran. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut dan mencegah agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan. “Kami akan melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku dan berupaya mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya tawuran,” ujarnya.

(K.09)
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru