
Belajar dari Tragedi 2003, Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
LANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana sejak dini di kawasan wi
Pariwisata
TANGGERANG — Kasus dugaan penculikan seorang siswi sekolah dasar (SD) berusia 9 tahun di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, telah menarik perhatian publik. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan terduga pelaku yang identitasnya belum diketahui.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, mengungkapkan bahwa penyelidikan kasus ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur. “Pelaku yang belum diketahui identitasnya masih dalam penyelidikan. Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik,” ujar Kemas saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Rabu (25/9).
Peristiwa penculikan ini terjadi pada Senin sore, 23 September 2024, ketika korban baru pulang dari sekolah. Korban, yang merupakan seorang siswi SD, dihampiri oleh seorang pria yang tidak dikenal di sebuah gang. Pelaku menyampaikan kepada korban bahwa orang tuanya sedang berada di rumah sakit, sebuah modus yang cukup sering digunakan oleh pelaku penculikan.
“Korban ditanya oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal, dan pelaku mengatakan bahwa orang tuanya sedang berada di rumah sakit di daerah Parung. Korban pun mau untuk diajak dan menaiki sepeda motor yang dikendarai pelaku,” jelas Kemas.
Setelah korban tidak pulang, pihak keluarga mulai merasa khawatir dan mencari tahu keberadaan si anak. Dalam pencarian tersebut, pada malam hari sekitar pukul 20.15 WIB, kakak korban mendapati adiknya sedang berjalan sendirian di dekat SMP 23 Tangerang Selatan, yang tidak jauh dari lokasi awal kejadian.
“Kakak korban melihatnya sedang berjalan sendiri. Kami sangat bersyukur karena korban ditemukan dalam keadaan baik,” tambah Kemas.
Dalam situasi yang mengkhawatirkan ini, pihak kepolisian menghimbau kepada orang tua untuk lebih waspada dan selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama saat berangkat dan pulang dari sekolah. Kompol Kemas menekankan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak mengenai bahaya yang mungkin dihadapi.
“Kami mengingatkan kepada orang tua agar lebih berhati-hati dan selalu mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak mudah percaya kepada orang asing yang baru dikenal,” ujarnya.
(K/09)
LANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana sejak dini di kawasan wi
PariwisataDENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasinya terhadap transformasi Posyandu yang kini menjalankan 6 Standar Pelayanan M
PemerintahanJAKARTA Sejumlah relawan dari Komunitas Jaga Ginjal Indonesia melakukan kunjungan kemanusiaan ke beberapa rumah sakit yang merawat pasie
KesehatanLANGKAT Masyarakat Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat patut Bahagia. Ini setelah Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menjaw
PemerintahanMEDAN Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Sabtu (27/9/2025).
EkonomiJAKARTA Pemerintah Belanda secara resmi menyerahkan kembali Koleksi Dubois, termasuk fosil manusia purba Pithecanthropus Erectus (sekara
Seni dan BudayaJAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penangkapan terhadap Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Risma
Hukum dan KriminalMEDAN Harga sejumlah komoditas pangan di tingkat konsumen nasional masih menunjukkan pergerakan yang bervariasi, dengan beberapa di anta
EkonomiJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) merespons kritik tajam yang dilontarkan ahli gizi komunitas dr Tan Shot Yen terkait pemilihan menu dal
KesehatanJAKARTA Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah menuai sorotan tajam setelah ribuan siswa di berbagai daerah menga
Kesehatan