BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

KPK Panggil Kaesang Pangarep Terkait Dugaan Penggunaan Jet Pribadi

BITVonline.com - Jumat, 30 Agustus 2024 07:45 WIB
KPK Panggil Kaesang Pangarep Terkait Dugaan Penggunaan Jet Pribadi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengundang Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan penggunaan jet pribadi yang melibatkan dirinya dan istrinya, Erina Gudono. Kasus ini memunculkan sorotan publik setelah sejumlah unggahan di media sosial dan laporan masyarakat yang mengaitkan gaya hidup mewah Kaesang dengan indikasi dugaan gratifikasi atau korupsi.

Isu ini pertama kali mencuat ketika Erina Gudono mengunggah foto jendela pesawat di akun media sosialnya. Foto tersebut menunjukkan pemandangan dari dalam pesawat yang tampaknya tidak sesuai dengan pesawat komersil pada umumnya. Selanjutnya, muncul video yang memperlihatkan pesawat jet pribadi yang diduga baru saja digunakan oleh Kaesang dan Erina. Kehebohan ini menarik perhatian publik dan memicu dua laporan masyarakat ke KPK.

Laporan pertama datang dari Ubaidillah Badrun, seorang dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Pada Rabu, 28 Agustus 2024, Ubaidillah secara langsung mendatangi KPK untuk menyampaikan laporannya. “Kami datang ke sini karena melihat informasi secara valid bahwa putra presiden, Kaesang Pangarep, menunjukkan gaya hidup mewah dengan menaiki private jet. Kalau harga sewa miliaran rupiah itu adalah peristiwa yang tidak wajar atau hal-hal yang tidak wajar dalam kehidupan mewah itu,” ungkap Ubaidillah saat ditemui di gedung KPK.

Baca Juga:

Laporan kedua disampaikan oleh Boyamin Saiman, koordinator dari Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI). Boyamin melampirkan dokumen kerja sama antara salah satu perusahaan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, yang ditandatangani oleh kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka, saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. “Hari ini saya telah mengirimkan dokumen MoU antara Pemkot Solo yang ditandatangani Gibran Rakabuming Raka pada tanggal 23 April 2021, isinya adalah perjanjian kerjasama pengembangan UKM di Solo,” kata Boyamin.

Boyamin menjelaskan bahwa ia mengaitkan dokumen tersebut dengan dugaan penggunaan jet pribadi oleh Kaesang, mengingat adanya hubungan keluarga dan kepentingan politik yang saling beririsan. “Nah kenapa Kaesang kok dikaitkan dengan Gibran? Ya karena irisannya di situ. Apapun itu, Kaesang adiknya Gibran. Dan diduga pesawat itu juga terkait. Nah sehingga ini yang saya semangat saya hanya membantu KPK untuk memperjelas perkara ini, apakah ada gratifikasi atau tidak. Kalau tidak, ya sudah clear dan sebenarnya saya berharap selain KPK aktif juga sebenarnya Kaesang juga aktif segera pulang dan datang ke KPK menjelaskan ini semua,” tutur Boyamin.

Baca Juga:

Menanggapi laporan-laporan tersebut, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memberikan klarifikasi mengenai proses selanjutnya. Alexander menyatakan bahwa laporan-laporan tersebut akan ditelaah lebih lanjut oleh Direktorat Pengaduan dan Layanan Masyarakat (PLPM) KPK. “Nah nanti mekanismenya di KPK, laporan masyarakat akan ditelaah oleh Direktorat PLPM. Hasil telaahnya itu tidak harus ke penindakan, bisa ke pencegahan, bisa ke Korsup, bisa ke Deputi di Permas. Jadi sesuai dengan hasil telaah nanti siapa yang akan menindaklanjuti itu,” ujar Alexander di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Proses telaah ini penting untuk menentukan langkah selanjutnya dalam kasus ini, apakah akan berlanjut ke tahap penyelidikan atau mungkin malah ke tahap pencegahan. Publik dan pengamat politik akan terus mengikuti perkembangan ini dengan harapan agar KPK dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan mengenai dugaan gratifikasi dan penggunaan jet pribadi yang mengundang kontroversi.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Bobby Nasution Resmikan Vihara Vimalakirti Medan, Ajak Umat Perkuat Iman dan Perangi Narkoba
Hadiah untuk Ibu Kandung Ditolak, Farel Prayoga: Aneh Sih Ya
Kabar Bahagia! Pendakian Gunung Rinjani Resmi Dibuka Kembali 11 Agustus 2025, Simak SOP Terbarunya!
Wamendukbangga: Olahraga Jadi Kunci Cegah Anak Kecanduan Gim Digital
Anies Baswedan Sambut Bebasnya Tom Lembong: “Terima Kasih Sudah Kuat dan Tangguh”
Mengenang Tragedi Pesawat Jatuh di Medan, Korban Termasuk Gubernur Sumut
komentar
beritaTerbaru