BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Parah! Honorer DPRD Natuna Gelapkan Motor Warga Demi Main Judi Online

BITVonline.com - Jumat, 09 Agustus 2024 05:42 WIB
45 view
Parah! Honorer DPRD Natuna Gelapkan Motor Warga Demi Main Judi Online
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NATUNA –Seorang oknum honorer di Sekretariat DPRD Natuna, berinisial Z (35), ditangkap oleh aparat kepolisian karena diduga menggelapkan satu unit sepeda motor milik warga Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna. Penangkapan ini mengungkap bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk menutupi kecanduan judi online yang dialaminya.

Menurut informasi yang diterima dari Polres Natuna, penangkapan terhadap Z dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan resmi dari korban, yang berinisial M, pada tanggal 24 Juli 2024. Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Apridony, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan tersebut, pihaknya segera melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka di tempat kosnya.

“Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung melakukan penangkapan terhadap Z di kosnya. Tersangka telah menggelapkan sepeda motor milik korban dan menggadaikannya seharga Rp1,5 juta. Uang tersebut digunakan untuk bermain judi online,” ujar AKP Apridony dalam konferensi pers pada Jumat (9/8/2024).

Baca Juga:

Lebih lanjut, AKP Apridony menjelaskan bahwa Z mengaku telah menggelapkan beberapa unit sepeda motor lainnya milik warga Natuna. Namun, hingga saat ini, polisi baru menerima laporan resmi terkait satu unit sepeda motor dari korban yang mengaku dirugikan.

Dalam penggeledahan yang dilakukan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha NMax beserta surat-suratnya. Z dijerat dengan Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Baca Juga:

Tindakan penggelapan ini menambah daftar kasus pidana yang melibatkan pejabat atau pegawai honorer. Ironisnya, Z yang merupakan pegawai di Sekretariat DPRD Natuna ini, justru memanfaatkan posisi dan kepercayaannya untuk melakukan tindakan ilegal. Penggelapan ini juga menunjukkan betapa besarnya pengaruh kecanduan judi online terhadap perilaku seseorang, yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada kasus serupa yang melibatkan tersangka atau pihak lain. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan institusi pemerintah mengenai pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tindakan, terutama di lingkungan kerja yang memiliki wewenang dan tanggung jawab besar.

Sementara itu, masyarakat di Natuna berharap agar pihak kepolisian dapat segera menyelesaikan kasus ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, serta menjaga agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru