BREAKING NEWS
Senin, 07 Juli 2025

Meita Irianty Kembali ke Sel Tahanan Setelah Sembuh dari Sakit, Kasus Penganiayaan Balita Masih Dalam Penyidikan

BITVonline.com - Kamis, 08 Agustus 2024 08:58 WIB
88 view
Meita Irianty Kembali ke Sel Tahanan Setelah Sembuh dari Sakit, Kasus Penganiayaan Balita Masih Dalam Penyidikan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DEPOK –Meita Irianty (37), yang dikenal sebagai Tata Irianty dan pemilik daycare Wensen School, kembali ke sel tahanan setelah sebelumnya dibantarkan ke rumah sakit akibat sakit. Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Depok Kombes Arya Permana pada Kamis (8/8/2024).

Menurut Kombes Arya, Meita Irianty telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. “Alhamdulillah, pelaku sudah sehat. Tersangka sudah sehat dan sejak beberapa hari lalu sudah tidak dibantarkan lagi dan sudah dikembalikan ke sel,” kata Arya dalam konferensi pers.

Meita Irianty, yang terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap balita dan bayi di Depok, sempat dibantarkan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya. Kapolresta Depok sebelumnya menegaskan bahwa meskipun dibantarkan, status Meita tetap sebagai tahanan Polres Depok.

Baca Juga:

“Dibantarkan itu, apabila yang bersangkutan ini atau tersangka ini sakit, maka dia akan dilarikan ke rumah sakit. Dirawat di sana, namun proses penahanannya tetap. Artinya, hari penahanannya tertunda, tetapi proses penahanan tetap dilakukan,” ujar Kapolresta Arya pada Selasa (6/8/2024).

Pihak kepolisian kini melanjutkan pemeriksaan terhadap Meita untuk menggali lebih dalam mengenai motif dan latar belakang perbuatannya. “Pemeriksaan lanjutan akan kita lakukan lagi, tentu ini terkait dengan motif dan latar belakang,” kata Arya.

Baca Juga:

Seperti diketahui, Meita Irianty ditahan setelah terungkap bahwa dia menganiaya anak-anak di daycare Wensen School. Motif awal dari tindakan kekerasan ini diduga disebabkan oleh kekesalan Meita terhadap perilaku anak-anak yang dianggapnya rewel dan nakal. “Berdasarkan penuturan tersangka, dia mengaku kesal karena kedua korban rewel dan nakal. Hal itulah yang mengawali tindakan kekerasannya,” jelas Arya.

Kapolresta Depok juga menekankan pentingnya penyidikan yang mendalam untuk memastikan semua aspek kasus ini terungkap dengan jelas. “Proses penyidikan berjalan dengan lancar dan kondisi tersangka juga baik. Kami berharap pengusutan kasus ini bisa segera dituntaskan dan tahap satu bisa diserahkan ke pihak kejaksaan,” pungkas Arya.

Kasus ini mendapat perhatian publik yang besar, terutama terkait dengan perlindungan anak dan keamanan di fasilitas daycare. Kepolisian dan masyarakat berharap bahwa proses hukum yang berjalan dapat memberikan keadilan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Syukuran Pernikahan Sang Putri, Bupati Batu Bara Gelar Pesta Rakyat
Otorita IKN Tegaskan Tidak Ada Biaya Masuk Kawasan Proyek, Pungli Diminta Segera Dilaporkan
Temuan PPATK: 10 Juta Rekening Bansos Diduga Salah Sasaran, Demokrat Desak Audit Menyeluruh
Ustadz Derry Sulaiman Minta Ahmad Dhani Hentikan Serangan ke Maia Estianty: Sudahi Saja
OJK Ingatkan Bahaya Gaya Hidup Konsumtif, Ajak Masyarakat Siapkan Dana Pensiun Sejak Dini
MUI Kecam Fashion Show Waria di Acara Pernikahan Maros: Disebut Pembangkangan terhadap Norma Sosial
komentar
beritaTerbaru