
Ilmuwan Temukan Tanda Awal Parkinson dari Bau Kotoran Telinga?
BEIJING Sebuah studi terbaru mengungkap potensi bau kotoran telinga (earwax) sebagai penanda dini penyakit Parkinson, yang dapat membantu
Kesehatan
Jakarta – Divisi Humas Polri menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) bagi sejumlah pejabat baru di lingkungan Humas Polri. Sebanyak lima pejabat resmi dirotasi dalam acara yang berlangsung di Mabes Polri pada Senin (13/1/2025) pagi. Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, sebagai tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/2775/XII/Kep/2024, ST/2776/XII/Kep/2024, ST/2777/XII/Kep/2024, dan ST/2778/XII/Kep/2024.
Irjen Sandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa rotasi merupakan upaya meningkatkan kolaborasi dan performa institusi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi yang telah diberikan. “Kami ucapkan selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru. Semoga semakin sukses di lokasi yang penuh tantangan baru, di mana semangat inovasi dan penciptaan aset baru harus terus dikembangkan,” ujar Sandi.
Selain itu, Sandi memberikan sambutan hangat kepada pejabat baru yang menggantikan posisi sebelumnya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan menyebut humas sebagai ‘jantung Polri’ yang memegang peran kunci dalam transparansi dan komunikasi publik.
Baca Juga:
“Kami sangat berharap pejabat baru segera menyesuaikan diri dan berkolaborasi dengan seluruh tim. Kami juga berharap pejabat lama terus memberikan masukan kreatif untuk mendorong kemajuan,” tegasnya. Dalam arahannya, Sandi mengingatkan bahwa tantangan di era digital semakin kompleks. Semua rekam jejak kinerja Polri kini dituntut transparan, sehingga sinergi internal maupun eksternal menjadi kebutuhan utama.
Berikut daftar pejabat Divisi Humas Polri yang dirotasi:
Baca Juga:
Brigjen Dodied Prasetyo Aji diangkat sebagai Karo Kerjasama Internasional Divhubinter Polri.
Brigjen S Erlangga Waskitoroso menjabat Penata Kehumasan Tk II Divisi Humas Polri.
Kombes Syamsu Ridwan, dari Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri, dipromosikan sebagai Ka SPN Polda Sulsel.
Kombes Iroth Laurens Recky, sebelumnya Kabag Anev Biro Pid Divhumas Polri, kini menjabat Kabagrenmin Divhumas Polri.
Kombes Yusuf Sutejo, dari Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri, dipromosikan sebagai Kabag Anev Ro PID Divhumas Polri.
Kombes Harry Goldenhardt S, sebelumnya Kabag Pensat Biro Penmas Divhumas Polri, kini menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri.
Kombes R Bambang Tjahyo Bawono, dari Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri, dipromosikan menjadi Kabag Pensat Ro Penmas Divhumas Polri.
(christie)
BEIJING Sebuah studi terbaru mengungkap potensi bau kotoran telinga (earwax) sebagai penanda dini penyakit Parkinson, yang dapat membantu
KesehatanLANGKAT Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Utara berhasil mengamankan 20 bom mortir jenis Aircraf
PeristiwaPAPUA TENGAH Langit mendung menaungi Kampung Wako, Distrik Gome, namun suasana tetap hangat oleh langkah kaki para prajurit loreng yang had
NasionalTAPSEL Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Kabupaten Tapanuli Selatan menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan, Koperasi, da
NasionalMEDAN Ini informasi penting bagi Ispektorat Jenderal (Irjen) TNI dan Komisi I DPR RI. Dalam dua tahun terakhir, Kodam I/BB diduga terlib
Hukum dan KriminalPADANG Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menggelar operasi pengawasan ketertiban umum pada malam pergantian Tahun Baru Isl
Hukum dan KriminalBOGOR Jalur menuju kawasan wisata Puncak, Bogor, padat merayap sejak Jumat pagi (27/6/2025). Peningkatan volume kendaraan terjadi seiring d
NasionalTEHERAN Di tengah memanasnya konflik antara Iran dan Israel, perhatian publik tidak hanya tertuju pada dinamika perang, tetapi juga pada so
InternasionalJAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding, mengingatkan Kejaksaan Agung (Kejagung) agar tidak menyalahgunakan kewenangan penya
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa pemerintah tetap berkomitmen menjaga disiplin fiskal dengan mempertahankan
Pemerintahan