BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Bripka Syamsuddin Gadaikan Rumah dan Sumbangkan Gaji untuk Dirikan Sekolah Gratis di Manggarai

BITVonline.com - Minggu, 05 Januari 2025 09:33 WIB
136 view
Bripka Syamsuddin Gadaikan Rumah dan Sumbangkan Gaji untuk Dirikan Sekolah Gratis di Manggarai
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTT -Bripka Syamsuddin, seorang anggota Bagops Polres Manggarai, NTT, telah mengorbankan segalanya untuk mendirikan sekolah gratis di Cuncalawar, Kecamatan Ruteng. Dalam perjuangannya, ia bahkan menggadaikan sertifikat rumahnya dan menyumbangkan gajinya demi memastikan anak-anak yatim dan mereka yang tidak mampu tidak putus sekolah.

Sekolah gratis yang didirikan oleh Bripka Syamsuddin dan istrinya, Rini Mulyasari, beroperasi sejak tahun 2019 di bawah yayasan Fii Sabilillah Mis Deen Assalam dan Darautaul Athfal Deen Assalam. Hingga kini, sekolah tersebut telah mencetak ratusan siswa yang belajar tanpa dipungut biaya.

Syamsuddin mengungkapkan bahwa niatnya untuk mendirikan sekolah ini berawal dari pengalaman pahitnya saat masih duduk di bangku SMA. Ketika ayahnya meninggal dunia, ia sempat berniat putus sekolah, namun kini ia bertekad agar anak-anak yatim di sekitarnya tidak mengalami nasib yang sama.

Baca Juga:

“Tidak ingin anak-anak putus sekolah seperti saya dulu, saya mendirikan sekolah ini,” ungkap Bripka Syamsuddin.

Meski begitu, perjuangan untuk mendirikan sekolah ini tidaklah mudah. Syamsuddin mengungkapkan bahwa untuk biaya operasional, ia menggunakan gajinya, namun itu masih kurang. Untuk menutupi kekurangan, ia bahkan menggadaikan sertifikat rumah dan menjual barang-barang bekas yang bisa dimanfaatkan. Istrinya pun ikut membantu dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah.

Baca Juga:

“Untuk menambah biaya, saya bantu bapak jualan kue. Kadang saya malas mengambil gaji karena sudah tahu hanya dapat 200 ribu,” kata Rini.

Dalam proses mendirikan sekolah ini, Bripka Syamsuddin mengangkut material dari bengkel untuk membangun sarana dan prasarana sekolah, termasuk permainan anak-anak yang dibuat dari barang bekas seperti ban mobil dan besi.

“Sekuat tenaga saya akan berjuang untuk pendidikan anak-anak,” tegas Bripka Syamsuddin.

Kini, sekolah yang didirikan oleh Bripka Syamsuddin dan istrinya telah mendapatkan akreditasi B dan pernah meraih prestasi tingkat nasional. Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh memberikan apresiasi terhadap perjuangan Bripka Syamsuddin dan berharap ia mendapatkan kesempatan untuk naik pangkat.

“Saya bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Bripka Syamsuddin, semoga tahun ini ia diberi kesempatan untuk bisa sekolah,” ujar AKBP Edwin.

Bripka Syamsuddin dan Rini Mulyasari terus berjuang demi pendidikan anak-anak yang tidak mampu di Manggarai, memberikan harapan bagi masa depan mereka.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru