BANDUNG -Sejumlah lokasi di Kota Bandung diprediksi akan mengalami kemacetan pada malam pergantian tahun baru 2025. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menyiapkan sejumlah langkah pengaturan lalu lintas guna menjaga kelancaran arus kendaraan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengungkapkan bahwa beberapa titik yang diperkirakan akan mengalami kepadatan lalu lintas antara lain kawasan seputaran Lapangan Gasibu, Gedung Sate, Braga, Asia Afrika, dan sepanjang Jalan Merdeka. Selain itu, kemacetan juga diprediksi akan terjadi di kawasan Dago, Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur), Jembatan Layang Pasupati, Jalan Surapati, Jalan Setiabudi, Sukajadi, serta Jalan Cihampelas.
“Kami akan menyiapkan anggota untuk mengatur lalu lintas di titik-titik tersebut agar tidak terjadi kemacetan yang parah,” ujar Budi Sartono saat ditemui di Polrestabes Bandung, Selasa (31/12).
Baca Juga:
Rekayasa Lalu Lintas Situasional
Meskipun kemacetan diprediksi akan terjadi di beberapa titik, Budi memastikan bahwa tidak akan ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan secara permanen. Menurutnya, pengaturan akan dilakukan secara situasional, tergantung pada kondisi lalu lintas di lapangan.
Baca Juga:
“Untuk rekayasa lalu lintas, kami akan melakukan diskresi dan penyesuaian di lokasi-lokasi yang mengalami kepadatan. Prinsip kami, meskipun terjadi kemacetan, roda kendaraan tetap harus berjalan,” tambah Budi.
Tidak Ada Penutupan Flyover
Mengenai flyover di Kota Bandung, Budi menegaskan bahwa tidak akan ada penutupan jalan layang pada malam pergantian tahun. Namun, petugas akan ditempatkan di sejumlah flyover strategis untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.
“Kami akan menempatkan petugas di berbagai titik, khususnya di flyover, untuk memastikan kendaraan tetap berjalan. Tidak boleh ada kendaraan yang berhenti di flyover, dan petugas akan mengatur kendaraan yang terhenti atau terjadi penumpukan,” jelasnya.
Jika terjadi penumpukan di flyover, petugas akan mengalihkan kendaraan untuk menghindari kemacetan yang lebih parah. “Jika ada kendaraan yang berhenti, kami akan alihkan dan memastikan kendaraan tetap bisa bergerak,” ujar Budi.
Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
Dengan langkah-langkah pengaturan lalu lintas yang sudah dipersiapkan, Polrestabes Bandung berharap perayaan malam tahun baru 2025 di Kota Bandung bisa berjalan dengan lancar dan aman bagi masyarakat. Budi mengimbau agar warga tetap sabar dan memahami kondisi lalu lintas yang mungkin lebih padat dari biasanya.
“Perayaan malam tahun baru memang membawa potensi peningkatan volume kendaraan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat tetap bisa menikmati malam pergantian tahun dengan aman dan nyaman,” tutup Budi Sartono.
(N /014)
PADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan menyalurkan bantuan penguatan ekonomi keluarga kepada masyarakat pelaku usaha yang terdam
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan menggelar Operasi Pasar LPG 3 Kg bersubsidi bagi masyarakat kurang mampu dan konsumen ak
Pemerintahan
MEDAN Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti menegaskan bahwa makna kesarjanaan di era kecerdasan buatan (Artif
Pendidikan
JAKARTA Harga minyak global dibuka melemah pada perdagangan awal pekan ini, setelah sempat menguat hampir 2 di sesi sebelumnya. Sentime
Ekonomi
SOLOK Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil pemadam kebakaran (Damkar) terjadi di wilayah Simpang Limo, Laiang, Ko
Peristiwa
JAKARTA Proses seleksi terbuka calon pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) periode 20252029 tengah menjadi sorotan pub
Nasional
TAPTENG Warga Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dikejutkan oleh peristiwa penyekapan ya
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp16,13 triliun untuk mendukung pelaksanaan proyek pemban
Nasional
MEDAN Sebanyak 49.976 peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan status Penerima Bantuan Iuran (PBI) di bawah wilayah kerja
Kesehatan
MEDAN Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan mengamankan sekitar 40 unit mesin yang diduga digunakan untuk aktivitas pen
Hukum dan Kriminal