BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Rekam Jejak Digital Paus Leo XIV: Kritikus Lantang Trump dan JD Vance

Adelia Syafitri - Jumat, 09 Mei 2025 09:00 WIB
391 view
Rekam Jejak Digital Paus Leo XIV: Kritikus Lantang Trump dan JD Vance
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

VATIKAN -Dunia Katolik mencatat sejarah baru pada Kamis (8/5/2025) saat Kardinal Robert Francis Prevost asal Amerika Serikat resmi diumumkan sebagai Paus baru dan memilih nama Leo XIV.

Ia menjadi Paus Amerika pertama dalam sejarah Gereja Katolik, menggantikan Paus Fransiskus yang telah wafat pada awal tahun ini.

Baca Juga:

Paus Leo XIV lahir di Chicago namun banyak menghabiskan waktunya melayani di Peru, membangun reputasi sebagai pemuka Gereja yang vokal dalam isu-isu kemanusiaan, imigrasi, dan keadilan sosial.

Reaksi Donald Trump: "Kehormatan Besar bagi Negara Kita"

Baca Juga:

Presiden AS Donald Trump menyampaikan ucapan selamat melalui platform Truth Social tidak lama setelah pengumuman resmi dari Vatikan.

"Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost, yang baru saja diangkat menjadi Paus. Merupakan suatu kehormatan untuk menyadari bahwa ia adalah Paus Amerika pertama. Sungguh menggembirakan, dan merupakan Kehormatan Besar bagi Negara kita. Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!"

Namun, momen ini menjadi ironi tersendiri mengingat Leo XIV sebelumnya pernah mengkritik Trump, terutama terkait kebijakan imigrasi dan retorika anti-imigran yang digaungkan dalam kampanyenya.

Sebelum menjabat sebagai Paus, Robert Prevost aktif menyuarakan keprihatinan terhadap kebijakan politik yang dinilainya bertentangan dengan nilai-nilai Injil.

Ia pernah membagikan tulisan dari Kardinal Timothy Dolan yang mengkritik retorika anti-imigran Trump sebagai "bermasalah."

Selain itu, Prevost juga menanggapi pernyataan Wakil Presiden AS JD Vance yang menyatakan bahwa kasih sayang terhadap sesama harus didasarkan pada hierarki kewajiban, mulai dari keluarga hingga dunia.

Prevost membagikan artikel Jesuit yang menyoroti pandangan Vance dan mengutip ajaran Paus Fransiskus tentang cinta universal yang tak dibatasi sekat-sekat kewarganegaraan.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Trump Murka! Ancam Tarif 10 Persen bagi Anggota BRICS, Indonesia Terancam
BI dan BRICS Sepakat Perkuat Kerja Sama Internasional Hadapi Ancaman Tarif Tambahan Trump
Trump Pertimbangkan Sanksi Baru untuk Rusia usai Serangan Drone Terbesar ke Ukraina
AS Kirim Surat Tarif Impor ke 10 Negara, Trump Tegaskan Akhiri Negosiasi Perdagangan Satu per Satu
Trump Ancam Deportasi Elon Musk: Balas Dendam Politik atau Ancaman Konstitusi?
Trump Ancam Cabut Kewarganegaraan Zohran Mamdani dan Elon Musk, Apa Mungkin?
komentar
beritaTerbaru