BREAKING NEWS
Minggu, 01 Juni 2025

Setelah Menteri, Kini Giliran Bos BUMN Disuruh Mundur! Apa yang Presiden Filipina Lakukan?

Adelia Syafitri - Kamis, 29 Mei 2025 22:46 WIB
90 view
Setelah Menteri, Kini Giliran Bos BUMN Disuruh Mundur! Apa yang Presiden Filipina Lakukan?
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MANILA – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau yang akrab disapa Bongbong kembali membuat gebrakan politik.

Setelah meminta seluruh menteri kabinet untuk mundur pekan lalu, kini Marcos Jr memerintahkan para pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyerahkan surat pengunduran diri secara sukarela.

Perintah tersebut disampaikan melalui Komisi Tata Kelola pada Kamis (29/5/2025), menyusul memorandum resmi dari Sekretaris Eksekutif tertanggal 21 Mei 2025.

Baca Juga:

"Sebagaimana disampaikan melalui memorandum dari Sekretaris Eksekutif, dan sejalan dengan niat Presiden untuk mengkalibrasi ulang dan menyelaraskan kebijakan serta prioritas pemerintahannya dengan harapan rakyat, Komisi Tata Kelola mengarahkan semua ketua non ex-officio, CEO, serta direktur dan anggota dewan pengurus yang diangkat di BUMN untuk menyerahkan surat pengunduran diri secara sukarela kepada Presiden," demikian isi pernyataan resmi.

Surat pengunduran diri para pimpinan tertinggi BUMN diminta dikirimkan langsung ke Kantor Sekretaris Eksekutif.

Sementara para direktur dan anggota dewan lainnya diminta menyampaikan suratnya ke Komisi Tata Kelola.

Langkah ini menandai fase baru dalam pemerintahan Marcos Jr pasca kekalahan telak koalisi penguasa dalam pemilu legislatif Mei 2025.

Marcos menegaskan bahwa ini adalah bentuk respons terhadap suara rakyat yang menuntut perubahan nyata.

"Sudah saatnya menyelaraskan kembali pemerintah dengan harapan rakyat. Ini bukan urusan seperti biasa. Masyarakat telah bersuara, dan mereka mengharapkan hasil, bukan politik atau alasan. Kami mendengarnya dan kami akan bertindak," tegas Bongbong dalam rilis resminya.

Sebelumnya, Marcos juga telah memecat 30 menteri kabinet sebagai bagian dari janji reformasi pemerintahan dan perombakan besar-besaran untuk meningkatkan efektivitas dan fokus kinerja pemerintah.

Menurut Kantor Komunikasi Presiden (PCO), keputusan ini menandai awal dari transisi menuju pemerintahan yang lebih berorientasi pada hasil, bukan sekadar simbolik.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Presiden Filipina Marcos Jr Minta Seluruh Menteri Kabinet Mundur
komentar
beritaTerbaru