
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalTEL AVIV -Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa pemerintahannya telah mengetahui lokasi penyimpanan 60 persen uranium Iran yang menjadi bahan dasar program nuklir negara tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers pada Minggu (22/6/2025) malam waktu setempat, sehari setelah serangan militer Amerika Serikat terhadap tiga situs nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025).
"Kami punya informasi menarik tentang lokasi Iran menyembunyikan uranium 60 persen mereka," ujar Netanyahu, dikutip dari Times of Israel. Ia menegaskan bahwa Israel tidak akan membiarkan Iran menjadi negara dengan senjata nuklir dan akan bertindak demi keamanan masa depan rakyat Israel.
Klaim Israel ini menguatkan kekhawatiran internasional terkait kemajuan program nuklir Iran. Para pakar menyebut uranium yang diperkaya hingga 60 persen sudah mendekati tingkat 90 persen yang diperlukan untuk senjata nuklir. Laporan terbaru Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan Iran kini memiliki cukup uranium yang telah diperkaya tinggi untuk membuat setidaknya satu bom nuklir jika proses pengayaan dilanjutkan.
Baca Juga:
Analis pertahanan dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan, "Ini bukan lagi tentang waktu bertahun-tahun. Iran bisa sangat dekat ke senjata nuklir dalam hitungan bulan atau bahkan minggu."
Netanyahu juga mengisyaratkan kemungkinan serangan militer lanjutan terhadap situs nuklir Iran, bahkan tanpa bantuan militer Amerika Serikat. Ia menyebut bahwa Israel mampu menggempur situs Fordow, fasilitas nuklir bawah tanah Iran yang dikenal sulit dihancurkan, tanpa dukungan AS. Dalam serangan terakhir, AS menggunakan pembom B-2 Spirit dan bom GBU-57 yang mampu menghancurkan bunker.
Baca Juga:
Sementara itu, Iran mengecam pernyataan Netanyahu sebagai "provokasi terang-terangan" dan memperingatkan bahwa balasan akan diberikan pada waktu dan tempat yang mereka tentukan sendiri.
Di tengah ketegangan, Rusia dan Tiongkok menyerukan de-eskalasi dan memperingatkan bahwa langkah sepihak hanya akan mempercepat kekacauan regional serta merusak peluang diplomasi. Dewan Keamanan PBB pun segera menggelar sidang darurat untuk membahas situasi terkini.
Ketegangan terkait program nuklir Iran dan ancaman Israel telah berlangsung lebih dari dua dekade. Kesepakatan nuklir JCPOA tahun 2015 sempat mengekang pengayaan uranium Iran, namun AS menarik diri dari perjanjian tersebut pada era Presiden Trump. Sejak saat itu, Iran kembali mempercepat pengayaan uranium dan membatasi akses pengawasan IAEA, yang memicu kekhawatiran Israel dan komunitas internasional.
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional