BREAKING NEWS
Kamis, 24 Juli 2025

Macron Naik Pitam! Influencer AS Digugat di Pengadilan Usai Brigitte Macron Dituduh Lahir sebagai Pria

Abyadi Siregar - Rabu, 23 Juli 2025 23:36 WIB
96 view
Macron Naik Pitam! Influencer AS Digugat di Pengadilan Usai Brigitte Macron Dituduh Lahir sebagai Pria
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron. (foto: ig emmanuelmacron)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PARIS Presiden Prancis Emmanuel Macron secara resmi menggugat influencer sayap kanan asal Amerika Serikat, Candace Owens, atas tuduhan mencemarkan nama baik istrinya, Brigitte Macron.

Owens dituding menyebarkan informasi palsu bahwa Brigitte lahir sebagai laki-laki dengan nama Jean-Michel Trogneux, dalam rangka mempromosikan siniar (podcast) miliknya.

Gugatan perdata yang diajukan di Pengadilan Delaware, Amerika Serikat, itu menuduh Owens telah melancarkan "kampanye penghinaan global" terhadap Brigitte dengan tujuan memperluas basis pendengar dan pendukungnya.

"Setiap kali keluarga Macron meninggalkan rumah mereka, mereka melakukannya dengan mengetahui bahwa banyak orang telah mendengar, dan banyak yang mempercayai, kebohongan keji ini," demikian kutipan dalam berkas gugatan yang dikutip dari Reuters, Rabu (23/7/2025).

Macron menyebut tindakan Owens sebagai invasi privasi, perundungan sistematis, dan kampanye fitnah yang kejam.

Nama "Jean-Michel Trogneux", yang diklaim Owens sebagai identitas asli Brigitte, ditegaskan dalam gugatan sebagai nama saudara laki-laki kandung Brigitte, bukan identitas dirinya.

Dalam gugatannya yang berisi 22 poin, Macron menuntut ganti rugi kompensasi dan hukuman, meskipun jumlah pasti kompensasi belum diungkapkan ke publik.

Sejauh ini, belum ada komentar resmi dari Istana Élysée, maupun dari Candace Owens, yang belum merespons permintaan konfirmasi melalui email.

Langkah Macron tergolong tidak lazim dalam politik global.

Sangat jarang seorang kepala negara aktif menggugat pencemaran nama baik secara personal, terlebih terhadap individu non-politik di luar negeri.

Namun, gugatan semacam ini bukan pertama kalinya terjadi di Amerika Serikat.

Mantan Presiden AS Donald Trump diketahui juga pernah mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap beberapa media besar, termasuk The Wall Street Journal.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru