BREAKING NEWS
Sabtu, 26 Juli 2025

Dari Sejarah Penjajahan hingga Kepentingan Politik: Inilah Penyebab Konflik Thailand-Kamboja

Justin Nova - Jumat, 25 Juli 2025 08:48 WIB
82 view
Dari Sejarah Penjajahan hingga Kepentingan Politik: Inilah Penyebab Konflik Thailand-Kamboja
Ketegangan berkepanjangan antara Thailand dan Kamboja akhirnya meledak menjadi kekerasan bersenjata pada Kamis (24/7/2025) (foto: reuters)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PNHOM PENH - Ketegangan berkepanjangan antara Thailand dan Kamboja akhirnya meledak menjadi kekerasan bersenjata pada Kamis (24/7/2025), menewaskan setidaknya 12 warga Thailand, sebagian besar merupakan warga sipil. Serangan melibatkan baku tembak, peluncuran roket, dan ranjau darat di wilayah perbatasan kedua negara.

Jumlah korban dari pihak Kamboja masih belum dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan. Kedua pihak saling melempar tudingan atas siapa yang memulai konfrontasi ini.

Konflik ini bukan hal baru. Perselisihan berakar sejak era kolonial Prancis, saat batas wilayah antara Thailand dan Kamboja ditetapkan secara sepihak. Ketegangan semakin parah pada 2008, ketika Kamboja mendaftarkan Kuil Preah Vihear, situs abad ke-11, sebagai Warisan Dunia UNESCO, yang ditolak keras oleh Thailand.

Sejak itu, konflik muncul secara sporadis dan kerap memakan korban di kedua belah pihak. Bentrokan terbaru bermula pada Mei 2025, saat seorang tentara Kamboja tewas dalam insiden baku tembak.

Situasi memburuk pada Rabu (23/7), ketika lima tentara Thailand terluka oleh ranjau darat. Thailand menuding ranjau tersebut baru dipasang oleh Kamboja. Sebagai respons, Thailand menutup perbatasan timur laut dan mengusir duta besar Kamboja. Kamboja membalas dengan menarik seluruh staf diplomatik dari Bangkok.

Krisis ini terjadi di tengah ketidakstabilan politik di kedua negara:

Di Kamboja, Perdana Menteri Hun Manet diduga menggunakan konflik ini untuk menguatkan posisinya. Sosok Hun Sen, ayahnya, tetap berpengaruh dalam mengambil kebijakan.

Di Thailand, Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra tengah diskors setelah bocoran rekaman percakapannya dengan Hun Sen menimbulkan kecaman publik. Pemerintah Thailand kini mengambil sikap keras terhadap Kamboja untuk memulihkan dukungan politik dalam negeri.

Ketegangan ini juga berdampak langsung pada:

Perdagangan bilateral, terutama setelah Kamboja melarang impor produk Thailand seperti buah, sayuran, dan film.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru