Mengenal Henti Jantung: Penyebab Kematian Hulk Hogan di Usia 71 Tahun

FLORIDA - Dunia hiburan dan olahraga gulat tengah berduka dengan kepergian salah satu ikon terbesar mereka, Hulk Hogan, yang meninggal dunia pada Kamis (24/7/2025) pada usia 71 tahun.

Hogan, yang nama aslinya adalah Terry Gene Bollea, meninggal akibat henti jantung mendadak di kediamannya di Clearwater, Florida.

Meskipun tim medis segera merespons dan membawanya ke Morton Plant Hospital, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Kematian mendadak ini mengejutkan banyak pihak, baik dari kalangan penggemar maupun rekan-rekannya di dunia gulat.

Baca Juga:

• Kabar Duka! Legenda WWE Hulk Hogan Meninggal Dunia pada Usia 71 Tahun
• Harga Bitcoin Melemah Tipis, Kapitalisasi Pasar Kripto Sempat Tembus USD 4 Triliun

Hulk Hogan, yang terkenal dengan penampilannya yang khas dalam dunia gulat profesional, memiliki karier yang gemilang sejak era 1980-an. Dengan nama besar yang dikenal hampir di seluruh dunia, kepergiannya meninggalkan lubang besar dalam dunia hiburan.

Henti jantung mendadak (SCA) adalah kondisi medis darurat di mana jantung tiba-tiba berhenti berdetak karena gangguan pada sistem kelistrikan jantung. Aliran darah ke otak dan organ vital lainnya terhenti dalam sekejap, menyebabkan hilangnya kesadaran dalam waktu yang sangat singkat.

Baca Juga:

• Aktris Pakistan Humaira Asghar Ali Ditemukan Meninggal Membusuk di Apartemen, Diduga Sudah Wafat Sejak 2024?
• Fakta Lengkap Meninggalnya Gustiwiw di Lembang: Tak Keluar Kamar Mandi Selama Satu Jam

Menurut Cleveland Clinic, henti jantung ini berbeda dengan serangan jantung. Henti jantung lebih berfokus pada gangguan ritme jantung yang mengakibatkan jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, sedangkan serangan jantung lebih sering disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke jantung itu sendiri.

Penyebab Umum Henti Jantung

Henti jantung dapat dipicu oleh berbagai faktor, di antaranya:

Gangguan irama jantung (aritmia) seperti ventricular fibrillation yang menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur.

Penyakit jantung koroner yang menyebabkan penyumbatan aliran darah di arteri koroner.

Kondisi jantung lainnya, seperti kardiomiopati atau kelainan katup jantung.

Faktor eksternal, seperti overdosis obat atau gangguan elektrolit.

Faktor risiko, termasuk usia, riwayat keluarga, merokok, hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Gejala Henti Jantung

Henti jantung sering datang tanpa peringatan, tetapi beberapa gejala yang mungkin muncul sebelum kondisi ini terjadi antara lain:

Kehilangan kesadaran mendadak.

Tidak ada denyut nadi.

Kesulitan bernapas atau henti napas.

Nyeri dada atau sesak napas yang terjadi mendahului kolaps.

Kematian Hulk Hogan mengingatkan kita akan pentingnya mengenali tanda-tanda henti jantung dan memahami potensi risiko yang ada. Kondisi ini bisa datang dengan sangat cepat, namun dengan penanganan medis yang tepat dan cepat, nyawa bisa diselamatkan.

Kepergian Hulk Hogan meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan seluruh komunitas gulat profesional di seluruh dunia.*

(bs/j006)