BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Tsunami Ancam Hawaii Usai Gempa Dahsyat Rusia, Warga Panik dan Lakukan Evakuasi Massal

Abyadi Siregar - Rabu, 30 Juli 2025 14:44 WIB
Tsunami Ancam Hawaii Usai Gempa Dahsyat Rusia, Warga Panik dan Lakukan Evakuasi Massal
Air laut mulai surut secara tiba-tiba di beberapa lokasi pantai di Hawaii, Selasa malam waktu setempat (29/7/2025) atau Rabu (30/7/2025) siang Waktu Indonesia Barat. (foto: tangkapan layar ig fox weather)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

HONOLULU – Suasana mencekam menyelimuti sejumlah wilayah di Hawaii, Amerika Serikat, pada Selasa malam waktu setempat (29/7/2025) atau Rabu (30/7/2025) siang Waktu Indonesia Barat, setelah peringatan tsunami dikeluarkan menyusul gempa bumi berkekuatan M 8,7 yang mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia.

Dampak dari gempa dahsyat itu mulai terasa dengan surutnya air laut secara tiba-tiba di beberapa lokasi pantai.

Fenomena penurunan permukaan laut terpantau di Teluk Hanalei dan Pelabuhan Haleiwa di Pantai Utara Oahu, serta di Teluk Hilo di Pulau Hawaii.

Baca Juga:

Bahkan, area parkir di sekitar Pulau Coconut mulai terendam air yang perlahan mengalir mundur dari garis pantai.

Direktur Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, Chip McCreery, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa pola surut air laut yang terjadi adalah tanda awal dari potensi datangnya gelombang tsunami.

Baca Juga:

"Kami berharap tidak akan terlalu buruk, tetapi berdasarkan pemodelan, kami mengantisipasi bahwa tsunami besar akan menghantam seluruh garis pantai pulau-pulau kami," ujarnya dikutip dari Hawaii News.

Sirine peringatan tsunami meraung di seluruh wilayah Hawaii, menyampaikan imbauan kepada warga untuk segera menjauh dari pantai dan menuju dataran yang lebih tinggi.

Pemerintah setempat pun langsung mengaktifkan prosedur evakuasi massal untuk seluruh pulau.

Situasi darurat ini memicu kemacetan panjang di seluruh ruas jalan utama, termasuk jalan bebas hambatan H-1, terutama di sekitar kawasan Punchbowl dan Nuuanu.

Mobil-mobil memadati akses menuju titik evakuasi di dataran tinggi, dengan lalu lintas yang tersendat di kedua arah.

Sebagai langkah antisipatif, Angkatan Darat dan Angkatan Laut Amerika Serikat membuka jalur evakuasi alternatif melalui Kolekole Pass, menghubungkan Jalan Angkatan Laut Lualualei dengan Jalan Lyman, untuk mempercepat pergerakan warga.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
beritaTerkait
Gempa M6,8 Guncang Pesisir Timur Kamchatka, Susulan dari Guncangan Besar M8,7
BMKG Catat 13 Wilayah di Indonesia Alami Tsunami Minor Dampak Gempa Dahsyat Rusia
Waspada Tsunami! Kedutaan Besar AS Keluarkan Peringatan untuk Papua Nugini, Solomon, dan Vanuatu
BMKG Imbau Masyarakat Tidak Remehkan Prediksi Tsunami 50 cm Imbas Gempa Dahsyat di Rusia
10 Wilayah Berstatus Waspada Tsunami, BMKG Imbau Warga Kosongkan Pantai
Paus-Paus Raksasa Terdampar Usai Tsunami Hantam Pesisir Jepang, Warga Diminta Tetap Waspada
komentar
beritaTerbaru