
PT Medan Pangkas Hukuman Mantan Kadisdik Langkat Jadi 2,5 Tahun di Kasus Suap PPPK
MEDAN Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Medan memangkas hukuman mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Langkat, Saiful Abdi
Hukum dan Kriminal
GORONTALO –Polisi telah mengamankan satu lembar buletin dakwah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dari seorang terduga teroris berinisial YLK yang ditangkap di Gorontalo. Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Densus 88 Anti Teror pada 21 Agustus lalu, di Desa Mongolato, Kabupaten Gorontalo.
Juru Bicara Densus 88 Anti Teror, Kombes Aswin Siregar, dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa buletin HTI yang diamankan dari YLK masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. “Satu lembar buletin dakwah Hizbut Tahrir Indonesia ditemukan. Namun, saat ini kami belum dapat memastikan apakah buletin tersebut terbitan terbaru atau sudah lama,” kata Aswin.
Pihak berwenang juga tengah mendalami keterlibatan YLK dengan HTI. Aswin menambahkan, “Kami masih memproses informasi dan akan mendalami lebih lanjut apakah YLK terlibat dalam organisasi HTI atau tidak.”
Jejak Teroris YLK
YLK diketahui memiliki latar belakang yang panjang dalam kegiatan terorisme. Sebelum ditangkap di Gorontalo, YLK adalah anggota kelompok teror Al Qaeda in The Arabian Peninsula (AQAP) dan terlibat dalam perencanaan aksi teror di Bursa Efek Singapura pada tahun 2014.
YLK mulai melibatkan diri dalam kegiatan teroris sejak lama. Pada tahun 1998 hingga 2000, YLK mengikuti pelatihan di Camp Hudaibiyah di Filipina. Selanjutnya, pada tahun 2001, ia mengikuti pelatihan Muqoyama Badar tahap 2 di Jawa Timur, yang merupakan program pelatihan oleh Jamaah Islamiyah.
Kasus Senjata Api dan Keterlibatan dengan Kelompok Teroris
Pada tahun 2003, YLK ditangkap karena kepemilikan senjata api laras panjang, yang merupakan titipan dari seorang narapidana kasus bom Bali 1 dengan inisial UM. Setelahnya, pada tahun 2012, YLK bergabung dengan Jamaah Anshor Tauhid dan dikirim ke Yaman.
Di Yaman, YLK menerima perintah dari petinggi AQAP berinisial AM untuk melaksanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura. Namun, rencana tersebut gagal ketika YLK mencoba memasuki Singapura dan ditolak oleh imigrasi setempat, kemudian dideportasi ke Batam.
Penyelidikan dan Tindakan Lanjutan
Saat ini, aparat kepolisian masih terus menyelidiki latar belakang YLK dan keterlibatannya dalam berbagai kelompok teroris. Penemuan buletin HTI menambah kompleksitas kasus ini, dengan potensi keterhubungan antara YLK dan organisasi yang diduga mendukung ideologi ekstrem.
Kombes Aswin menegaskan, “Kami akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan semua informasi dan keterlibatan YLK dalam organisasi teroris dapat terungkap secara menyeluruh.”
Penangkapan YLK dan penemuan buletin HTI menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap aktivitas kelompok teroris dan penyebaran ideologi ekstrem. Pihak berwenang diharapkan dapat segera menyelesaikan penyelidikan ini untuk mencegah potensi ancaman teror di masa depan.
(N/014)
MEDAN Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Medan memangkas hukuman mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Langkat, Saiful Abdi
Hukum dan KriminalMEDAN Perayaan Hari Ulang Tahun ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin semarak dengan digelarnya Open Tournament Tinju Piala Pangl
OlahragaPADANGSIDMPUAN Program Studi Diploma Tiga (D3) Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan (UNAR) menggelar Ujian Tengah Semest
PendidikanMEDAN Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Area, Bobby Christian Halim ST, SH, MH atau akrab disapa Bobby Lim, menegaskan pentingnya figur Ket
PolitikJAKARTA PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Reg
EkonomiKOTA JANTHO Komunitas Inisiatif Konservasi Hutan Wakaf (IKHW) menggelar kegiatan Hari Menanam Hutan Wakaf di kawasan Hutan Wakaf Jantho,
PariwisataSIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Saragih, menghadiri pelan
PemerintahanJEMBRANA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali terus memperkuat langkah pencegahan rabies, mengingat Pulau Bali hingga kini masih berstatus
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Padangsidimpuan membuka posko pengaduan terkai
PolitikKOTA BEKASI Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota berhasil mengamankan seorang pria berinisial CK, terlapor kasus penganiayaan ter
Hukum dan Kriminal