JATIM –Kapolsek Prajurit Kulon Kota Kompol Maryoko ditemukan tewas di rumahnya di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kejadian tragis ini menambah duka di kalangan keluarga besar kepolisian, sekaligus menjadi perhatian publik.
Menurut Informasi mengungkapkan bahwa Kompol Maryoko memiliki riwayat kesehatan yang cukup memprihatinkan. Ia diketahui menderita hipertensi (tekanan darah tinggi) dan telah mengalami empat kali stroke. Bahkan, beberapa waktu lalu, almarhum sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat komplikasi yang diakibatkan oleh stroke.
Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu Agung, penyelidikan awal menunjukkan dugaan bunuh diri sebagai penyebab kematian. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan hal tersebut secara definitif. “Untuk sementara, dugaan bunuh diri masih dalam penyelidikan. Kami belum berani memastikan penyebab kematian, meski almarhum memang memiliki riwayat sakit darah tinggi dan beberapa kali mengalami stroke,” ujarnya pada Senin, 12 Agustus 2024.
Kronologi kejadian bermula dari laporan bahwa Kompol Maryoko tidak muncul dalam kegiatan dinas pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Dia sempat izin sakit dan tidak hadir dalam acara di Polsek. Setelah itu, pihak kepolisian menerima laporan bahwa Kompol Maryoko ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya.
Petugas segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa situasi di rumah almarhum. Jenazah Kompol Maryoko kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga pada malam hari setelah ditemukan.
Saat ini, Polsek Prajurit Kulon Kota belum menunjuk pejabat Kapolsek baru untuk menggantikan posisi Kompol Maryoko. Suasana di Polsek tampak tetap normal, meskipun ada nuansa kesedihan dan keheningan yang menyelimuti lingkungan kantor.
Kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari kematian Kompol Maryoko. Dalam situasi yang penuh tekanan dan tantangan seperti ini, pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga integritas dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kasus ini juga menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan fisik anggota kepolisian yang sering menghadapi tekanan dan stres berat dalam tugas mereka sehari-hari.
(N/014)
Kapolsek Prajurit Kulon Kota Tewas Bunuh Diri! Penyidikan Masih Berlangsung!