
Ketua KPK Tanggapi Khofifah Batal Diperiksa: Penjadwalan Ulang Akan Dilakukan
JAKARTA Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menegaskan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tetap a
Hukum dan Kriminalbitvonline.com-Meski alami, madu bukan berarti aman sepenuhnya untuk dikonsumsi secara bebas oleh penderita diabetes melitus. Menurut Ahli Gizi Olivia Gresya, S.Gz, madu tetap dapat memicu lonjakan kadar gula darah karena kandungan gula sederhana di dalamnya, seperti fruktosa dan glukosa.
"Madu bisa menyebabkan lonjakan gula darah karena mengandung gula sederhana," kata Olivia saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (7/5/2025).
Namun, Olivia menjelaskan bahwa dibandingkan dengan gula pasir, peningkatan gula darah akibat madu berlangsung lebih lambat. Artinya, penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi madu, dengan syarat memperhatikan porsinya dan kondisi klinis masing-masing.
Baca Juga:
Batasan Konsumsi Madu Bersifat Personal
Olivia menekankan bahwa tidak ada batasan konsumsi madu yang seragam bagi penderita diabetes. Setiap individu memiliki kebutuhan gizi dan respons tubuh yang berbeda-beda, tergantung pada kadar gula darah saat ini dan kondisi kesehatannya secara menyeluruh.
Baca Juga:
"Gula tambahan untuk pasien diabetes itu tricky. Enggak bisa dipukul rata jumlahnya, karena bersifat personal," ungkapnya.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah normal berkisar antara 70–100 mg/dL, dan seseorang dinyatakan mengidap diabetes bila kadar gula darahnya berada di atas 126 mg/dL.
Meski madu adalah produk alami, Jewels Doskicz, RN, BA dari GoodRx menyatakan bahwa madu tetap tergolong sebagai gula tambahan, serupa dengan gula pasir jika digunakan dalam makanan atau minuman.
Sementara itu, menurut American Heart Association (AHA), batas konsumsi gula tambahan harian untuk orang dewasa adalah 9 sendok teh untuk pria dan 6 sendok teh untuk wanita. Untuk penderita diabetes, batas ini kemungkinan lebih rendah.
Tips Konsumsi Madu yang Aman untuk Diabetes
Agar aman, Olivia menyarankan penderita diabetes untuk mengonsumsi madu bersama makanan tinggi serat, lemak sehat, atau protein. Kombinasi ini dapat memperlambat penyerapan gula dan menurunkan risiko lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba.
"Disarankan untuk melakukan konseling dengan ahli gizi agar bisa menyesuaikan pola konsumsi dengan kondisi pribadi masing-masing," pungkas Olivia.*
JAKARTA Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menegaskan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tetap a
Hukum dan KriminalMEDAN Manajemen PSMS Medan terus melakukan langkah konkret menjelang persiapan musim kompetisi 20252026. Hari ini, mereka melakukan aud
OlahragaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi memutuskan untuk memisahkan pelaksanaan pemilu nasional dan pemilu daerah/lokal demi menja
PolitikJAKARTA Suasana peresmian proyek energi terbarukan yang tersebar di 15 provinsi Indonesia, termasuk Papua Selatan, mendadak cair dan pen
PolitikMEDAN Tim gabungan yang terdiri dari Bea dan Cukai, Karantina, Pol Airud, TNI, BAIS, Dinas Perdagangan, serta Kejaksaan berhasil menggag
Hukum dan KriminalMATARAM Keberhasilan proses evakuasi jenazah pendaki asal Brasil di Gunung Rinjani tak hanya mencerminkan sinergitas lintas sektor, namu
NasionalJAKARTA Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Masyarakat Desa (DPP FORMADES), Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos., menyampaikan ucapan selamat a
KomunitasSOLO Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya buka suara menanggapi isu yang menyebut dirinya tengah mengalami s
NasionalASAHAN Duka mendalam menyelimuti keluarga Azwar, seorang warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang tewas di Kamboja setelah diduga me
PeristiwaPADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan kembali melaksanakan giat penegakan Peraturan Daerah (Perda)
Hukum dan Kriminal