JAKARTA– Gangguan kejiwaan skizofrenia masih kerap disalahpahami oleh sebagian masyarakat.
Tak jarang, penderitanya dituduh mengalami kerasukan, gangguan gaib, bahkan dianggap kurang iman.
Padahal, skizofrenia adalah penyakit medis serius yang memiliki penyebab ilmiah dan membutuhkan penanganan profesional.
Dokter spesialis kejiwaan dari Siloam Hospital Bogor, dr. Lahargo Kembaren, menyampaikan bahwa skizofrenia adalah gangguan pada kemampuan seseorang dalam membedakan realitas, yang dipicu oleh berbagai faktor internal maupun eksternal.
"Penderitanya tidak bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak nyata. Penyebab skizofrenia bersifat multifaktor, alias tidak berdiri sendiri," ujar Lahargo, Rabu (21/5).
Faktor ini menjadi fondasi utama. Di otak penderita skizofrenia terjadi ketidakseimbangan neurotransmitter, zat kimia otak yang mengatur persepsi dan emosi.