Pj Sekda Prov. Sumut Effendy Pohan membuka Rakor Iuran Pemerintah Daerah dan Penguatan Kebijakan Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Program JKN Provinsi Aceh dan Sumut Tahun 2025, di Ballrrom Hotel Santika Dyandra, Medan, Selasa (6/3/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menegaskan komitmennya dalam mencapai target Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98,6% pada tahun 2026.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Armand Effendy Pohan, menyampaikan optimisme tersebut saat membuka Rapat Koordinasi Iuran Pemda dan Penguatan Kebijakan Keuangan Daerah dalam Pelaksanaan Program JKN untuk Wilayah Sumut dan Aceh di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Selasa (3/6).
Saat ini, cakupan UHC di Sumut telah mencapai 94,43% atau mencakup sekitar 14 juta jiwa.
Untuk mempercepat capaian terhadap 1 juta penduduk yang belum terlindungi, Pemprov Sumut menerapkan skema pembiayaan proporsional, yakni 80% dari pemerintah kabupaten/kota dan 20% dari pemerintah provinsi.
"Melalui cost yang proporsional dan ini sudah disepakati oleh semua kepala daerah, maka kita akan mencapai target yang telah ditentukan. Bila semua berjalan sesuai harapan, paling cepat bulan Agustus kita telah mencapai UHC 98,6%," ujar Armand Effendy.
Effendy menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan instansi terkait untuk mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif.
Ia juga menegaskan bahwa program ini merupakan prioritas Gubernur Sumut Bobby Nasution sekaligus bagian dari program strategis nasional.
"Ini kerja kita bersama, berkolaborasi untuk mencapai target tersebut agar dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Asisten Deputi SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Wilayah I, Iwan Adriyadi, melaporkan bahwa hingga April 2025, terdapat 1.933 fasilitas kesehatan dan 257 rumah sakit di Aceh dan Sumut yang melayani peserta JKN.
Biaya layanan kesehatan di kedua provinsi ini tahun 2024 tercatat mencapai Rp12,66 triliun, dan diperkirakan meningkat menjadi Rp15 triliun pada 2025.
"Pembiayaan untuk kesehatan di kedua provinsi ini sangat besar. Sampai April saja sudah sekitar Rp3,6 triliun," ungkap Iwan.
Rakor ini juga dihadiri secara daring oleh Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Horas Mauritz Panjaitan, para kepala daerah se-Sumut, jajaran pengurus JKN wilayah Aceh-Sumut, serta organisasi perangkat daerah (OPD) dari Pemprov Sumut dan Aceh.*
Editor
: Adelia Syafitri
Pemprov Sumut Optimis Capai Target UHC 98,6% Tahun Depan