JAKARTA - Kurang tidur dan stres kronis tidak hanya mempengaruhi kondisi mental, tetapi juga berperan besar dalam memicu kenaikan berat badan pada orang dewasa.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife, dr. Rocio Medina Badiano, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/9/2025).
"Kurang tidur dapat menyebabkan kenaikan berat badan dengan meningkatkan keinginan makan dan menurunkan tingkat energi. Stres kronis juga berdampak buruk pada kesejahteraan mental dan fisik sehingga lebih sulit menjaga berat badan yang sehat," jelas Rocio.
Menurutnya, stres yang berkepanjangan bisa memengaruhi hormon lapar, menurunkan motivasi untuk aktif bergerak, serta mengganggu kualitas tidur. Kombinasi ini meningkatkan risiko kenaikan berat badan serta berbagai penyakit terkait obesitas.
Rocio menekankan pentingnya menerapkan pola makan seimbang sebagai fondasi utama kesehatan. Ia merekomendasikan konsumsi:
Makanan utuh
Protein dan zat besi
Sayur dan buah berwarna-warni
Semua itu penting untuk mendukung energi, metabolisme tubuh, dan daya tahan tubuh (imunitas).
Tak kalah penting, hidrasi yang cukup juga harus diperhatikan. "Setidaknya delapan gelas air per hari, ditambah asupan buah dan sayuran yang kaya air, sangat penting," ujar Rocio.